Minggu, 21 November 2010
E-BUSINESS
E-BUSINESS
Matakuliah: Sistem Informasi Akuntansi
Anggota Kelompok
Nama NPM
Antonius Halim 30108271
Erik Permana 30108711
Nurachman 32108375
Saiful Imam 31108901
Universitas Gunadarma
2010
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang. Perkembangan sistem informasi manajemen ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya dalam proses pengambilan keputusan.
Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap organisasi dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk menjalankan berbagai aktivitasnya secara elektronis.
Tujuan :
Mahasiswa mengerti tentang model sistem e-business
Mahasiswa mengerti tentang cross functional integrated enterprise application antara lain EAI (Enterprise Application Integration), ERP (Enterprise Resource Planning), CRM (Customer Relationship Management)
BAB II
Pembahasan
Sistem E-Business
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).
E-business diturunkan dari istilah seperti “e-mail” dan “e-commerce”, yaitu bisnis di internet. E-business adalah istilah yang lebih umum dari e-commerce karena tidak hanya mengarah pada aktifitas membeli dan menjual melainkan melayani konsumen dan bekerja sama dengan rekan-rekan bisnis lainnya atau dengan kata lain E-business merupakan interaksi dengan rekan-rekan bisnis.
Salah satu yang pertama kali menggunakan istilah tersebut adalah IBM, bulan oktober 1997. sekarang perusahaan-perusahaan besar kembali memikirkan bisnis mereka di dalam hal internet dengan kebudayaan dan kemampuanya yang baru. Perusahaan-perusahaan sekrang menggunakan web untuk membeli peralatan dan persediaan dari perusahaan lain untuk kemudian bekerja sama dalam promosi penjualan, dan mereka melakukan penelitian bersama-sama. Dengan memanfaatkan kenyamanan , keberadaan dan jangkauan yang mencapai seluruh dunia, banyak perusahaan seperti Amazon.com dan eBay.com.
E-business adalah sebuah ilmu untuk membawa proses kepada orang yang tepat dan mengajak orang untuk tertarik pada produk itu sehingga membelinya. Tanpa e-business, ecommerce hanya sebuah mobil tanpa bahan bakar.
Fungsi dari e business yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi, accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online memegang peranan yang sangat penting pada e-business
Pembagian E-Bisnis
E-BUSINESS dibagi menjadi 4 bagian :
1. Customer Relationship Management (CRM) : sistem kustomisasi real time yang memanajemen kustomer dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan customer atau menyangkut hubungan antaraØ perusahaan dengan konsumen yang meliputi : Sales, pemasaran, data-data penjualan dan pelayanan, anggapan dari konsumen.
2. Enterprise Resource Planning (ERP) : sistem informasi pendukung e-business, yang menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau menyangkut hubungan dalam-internal perusahaan tersebut, yang meliputi : Production planning, integrated logistics, Accounting and Finance, Human Resource, Sales and distribution, order management.
3. Enterprise Aplication Program (EAI) : merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.
4. Supply Chain Management (SCM) : manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier.
E-BISNIS terbagi menjadi 4 bagian yang telah disebutkan diatas, namun kelompok kami akan menjelaskan yang tertera pada sub pokok bahasan yaitu mengenai ERP dan CRM secara detail.
Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular.
ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu system komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan. Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi.
Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara real-time. Informasi tersebut harus dapat dipercaya, dapat diakses dan mudah disebarluaskan. Rancangan perangkat lunak modular harus berarti bahwa sebuah bisnis dapat memilih modul-modul yang diperlukan, dikombinasikan dan disesuaikan dari vendor yang berbeda, dan dapat menambahkan modul baru untuk meningkatkan unjuk kerja bisnis.
TUJUAN DAN PERANANNYA DALAM ORGANISASI
Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan.
ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan untuk Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis serta pelanggan.
Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukung.
Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan kesuksesan dari implementasi ERP. Sayangnya, Migrasi data merupakan aktifitas
terakhir sebelum fase produksi
IMPLEMENTASI ERP
Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perubahan dan peran resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan.
Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan
KESUKSESSAN IMPLEMENTASI ERP
Langkah strategi migrasi data yang dapat menentukan kesuksesan implementasi ERP:
- Mengidentifikasi data yang akan di migrasi
- Menentukan waktu dari migrasi data
- Membuat template data
- Menentukan alat untuk migrasi data
- Memutuskan persiapan yang berkaitan dengan migrasi
- Menentukan pengarsipan data
KELEBIHAN ERP
- Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan
efisiensi yang tepat.
- Rancangan Perekayasaan
- Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
- Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks
Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan
pembiayaan
Akuntasi untuk keseluruhan tugas: melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti
KELEMAHAN ERP
- Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
- Sistem ERP sangat mahal
- Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah
dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif.
- ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu
dalam beberapa organisasi.
- Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
- Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan :
Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise.
Menghasilkan informasi yang real-time
Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan
TAHAPAN EVOLUSI ERP
Tahap I : Material Requirement Planning (MRP) Merupakan cikal bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan kebutuhan material
Tahap II: Close-Loop MRP Merupakan sederetan fungsi dan tidak hanya terbatas pada MRP, terdiri atas alat bantu penyelesaian masalah prioritas dan adanya rencana yang dapat diubah atau diganti jika diperlukan.
Tahap III: Manufakturing Resource Planning (MRP II) Merupakan pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu: perencanaan penjualan dan operasi, antarmuka keuangan dan simulasi analisis dari kebutuhan yang diperlukan.
Tahap IV: Enterprise Resource Planning Merupakan perluasan dari MRP II yaitu perluasan pada beberapa proses bisnis diantaranya integrasi keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi organisasi dan juga perusahaan dengan dilakukan secara mudah
Tahap V: Extended ERP (ERP II) Merupakan perkembangan dari ERP yang diluncurkan tahun 2000, serta lebih konflek dari ERP sebelumnya.
MODUL ERP
1. Manufacturing
2. Supply Chain Management
3. Financials
4. Projects
5. Human Resources
6. Customer Relationship Management
7. Data warehouse
8. Access Control
9. Customization
Customer Relationship Management (CRM)
CRM adalah strategi bisnis yang terdiri dari software dan layanan yang didesain untuk meningkatkan keuntungan (profit), pendapatan (revenue) dan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Secara khusus CRM berusaha memberikan layanan yang sifatnya professional sehingga dapat memberikan kepuasaan yang tinggi pada pelanggannya.
Cara Kerja CRM
Dengan membantu berbagai bentuk perusahaan untuk mengidentifikasi pelanggannya dengan tepat, memperoleh lebih banyak pelanggan dengan lebih cepat, dan mempertahankan kesetiaan pelanggannya. Sistem CRM berusaha menyediakan sebuah pendekatan terintegrasi terhadap semua aspek dalam perusahaan dalam kaitannya dengan pelanggannya, yang meliputi marketing, sales dan support.
Tujuan system CRM yaitu dengan penggunaan tekhnologi diharapkan terjadi jalinan hubungan yang kuat antara perusahaan dan pelanggannya. Dengan kata lain, perusahaan berusaha mengelola kinerja perusahaannya dengan lebih baik.
Sistem CRM dalam Proses Bisnis :
Bnyak paket software diciptakan untuk memudahkan customer relationship,tetapi kebanyakan tergantung dari perolehan, updating dan utilisasi profil individu pelanggan. Profil-profil pelanggan biasanya disimpan dalam data warehouse, dan datamining digunakan untuk mengekstrasi informasi yang berhubungan dengan perusahaan dari pelanggan yang bersangkutan. Selanjutnya profil pelanggan ini terhubung secara online sehingga mereka yang bekerja dalam perusahaan itu dapat menghubungi pelanggan yang bersangkutan. Selain itu web based front-ends telah diciptakan sehingga pelanggan dapat menghubungi perusahaan secara online untuk memperoleh informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan itu, memesan order, mengecek status order yang ada, memperoleh jawaban atas pertanyaan yang diajukan atau untuk memperoleh layanan. Paket software CRM membantu perusahaan untuk memasarkan, menjual dan melayani pelanggan melalui multimedia, termasuk Web, call centers, field representatives, business partners, retail dan dealer networks. Contohnya : KRS Online, Asuransi.
Tujuan dan Manfaat Implementasi E-Bisnis
Tujuan implementasi e-bisnis adalah untuk mendukung efisiensi dan integritas pengelolaan data Sumber Daya Manusia, Keuangan, Supply Chain Management/Logistic Management. Selain itu berfungsi sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi public dan stakeholders lainnya. Dengan berbasiskan internet, sistem ini dapat diakses dimana saja sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan.
Manfaat implementasi e-bisnis adalah :
Ø Meningkatkan kinerja operasional perusahaan.
Ø Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan pendanaan yang sangat luas.
Ø Meningkatkan efisiensi perusahaan.
Ø Mempermudah pengelolaan asset perusahaan.
Ø Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan.
Ø Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholders.
Ø Mengatasi kesenjangan digital.
Ø Media mempromosikan kompetensi perusahaan.
Ø Memperlancar transaksi bisnis.
Ø Sarana penyebaran informasi secara luas.
Ø Dll.
Manfaat E-Bisnis bagi perusahaan, customer dan masyarakat
Bagi Perusahaan
1. Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bias menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik dan menjamin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
2. Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
3. Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat terspesialisasi. Contohnya: www.dogtoys.com, www.cattoys.com dan www.pawprintbooks.com.
4. Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe “pull”, yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-intime (JIT).
5. Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya.
6. Menekan waktu antara pemabyaran dan penerimaan produk/jasa.
7. Meningkatkan prouktifitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
8. Menekan biaya telekomunikasi.
9. Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih murah dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerjasama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga control kualitas, harga dan kecepatan penciptaan sebuah produk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktor-faktor luar yang tidak berada di dalam control perusahaan.
Bagi Customer
1. Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (24 jam sehari) dan dari hampir semua lokasi.
2. Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan.
3. Memungkinkan konsumen dalam mendaptakan produk dann jasa yang lebihmurah, karena konsumen biasa berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
Dalam beberapa kasus, terutama produk yang terdigitalisasi, e-business memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real-time.
- Memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi dalam lelang virtual.
- Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam electronic communities dan saling bertukar gagasan serta pengalaman.
- Memfasilitasi kompetisi yang mengarah pada diskon substansial bagi pelanggan.
Bagi Masyarakat Luas
1. Memungkinkan lebih banyak orang bekerja di rumah dan lebih jarang bepergian untuk berbelanja, sehingga kemacetan dan polusi udara bisa berkurang.
2. Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga murah, sehingga bias terjangkau oleh orang yang kurang mampu.
3. Memungkinkan masyarakat di negara berkembang dan kawasan pedalaman menikmati produk dan jasa yang relatif langka di tempat tinggalnya, termasuk di dalamnya belajar jarak jauh lewat university.
4. Memfasilitasi penyampaian jasa publik, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan distribusi layanan social pemerintah secara lebih murah dan/atau berkualitas.
Empat Tahap Evolusi e-Business
- Tahap Inform
Pada tahap awal ini, yang terjadi adalah adanya unit-unit kecil di dalam perusahaan yang mulai mencoba membangun program-program kecil (software) berbasis internet.
- Tahap Automate
Tahap berikutnya adalah mencoba untuk mengintegrasikan beberapa unit di dalam perusahaan yang masing-masing telah mengimplementasikan konsep kecil e-business. Yang menjadi dasar penggabungan modul-modul ini biasanya adalah sebuah rangkaian proses yang saling berhubungan.
- Tahap Integrate
Tahap selanjutnya dari pengembangan aplikasi e-business adalah mengintegrasikan proses bisnis perusahaan dengan perusahaan atau entiti-entiti lain yang ada di luar perusahaan.
- Tahap Reinvent
Tahap terakhir di dalam evolusi dapat secara efektif diimplementasikan jika ada perubahan paradigma mendasar dari manajemen perusahaan, terutama yang berkaitan dengan cara mereka melihat bisnis yang ada.
Security Dalam E-Business
Security Beberapa metode pengamanan data dalam transaksi E-Commerce dan E-Bussines yaitu Kriptografi Public Key yang merupakan sistem asimetris (tidak simetris) menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public key untuk enkripsi data dan private key untuk dekripsi data. Public key disebarkan ke seluruh dunia sementara private key tetap disimpan. Siapapun yang memiliki public key tersebut dapat mengenkripsi informasi yang hanya dapat dibaca oleh seseorang yang memiliki private key walaupun anda belum pernah mengenal bahkan tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki public key tersebut. Contoh : Elgamal , RSA , DSA. Keuntungan : memberikan jaminan keamanan kepada siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun diantara mereka tidak ada persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal satu sama lain :
Kriptografi Gabungan (PGP)
Mengkombinasikan bagian-bagian yang memiliki sifat terbaik yang ada pada kedua teknik kriptografi tersebut yaitu kriptografi konvensional dan kriptografi public key. PGP sering disebut dengan kriptosistem gabungan (hybrid cryptosystem).
Keuntungan : kombinasi keamanan distribusi public key dan kecepatan enkripsi dari konsep konvensional.
Cara kerja PGP
Ketika user mengenkripsi data untuk menggunakan PGP yang dilakukan oleh PGP pertama kali adalah mengkompres teks biasa (plaintext) terlebih dahulu yang dapat mengurangi pola-pola yang ada pada plaintext sehingga dapat mempertinggi daya tahan terhadap serangan karena pada umumnya penyerang (attacker) memanfaatkan pola-pola yang ada pada plaintext untuk meng-crack chiper. Kompresi tersebut menyimpan informasi penting seperti waktu transmisi modem , disk space dan hal penting lainnya yang dapat memperkuat keamanan kriptografi. Kemudian PGP membuat session key yang merupakan private key yang bersifat tercipta hanya pada saat itu juga (one-time only).Key ini merupakan hasil pengacakan yang didapat dari pergerakan mouse , tuts keyboard dan sebagainya dengan menggunakan algoritma konvensional yang sangat cepat untuk mengenkripsi plaintext menjadi teks terenkripsi kemudian session key ini dienkripsi menggunakan public key.
Hasil ini bersama-sama dengan teks terenkripsi tadi , akhirnya dikirim. Untuk proses dekripsi , penerima menerima paket tersebut menggunakan private key untuk mendekripsi session key dahulu. Lalu dengan session key tersebut , penerima dapat mengenkripsi teks terenkripsi tersebut menjadi teks biasa kembali.
Kriptografi Public Key Merupakan sistem asimetris (tidak simetris) menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public key untuk enkripsi data dan private key untuk dekripsi data. Public key disebarkan ke seluruh dunia sementara private key tetap disimpan.
Siapapun yang memiliki public key tersebut dapat mengenkripsi informasi yang hanya dapat dibaca oleh seseorang yang memiliki private key walaupun anda belum pernah mengenal bahkan tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki public key tersebut. Contoh : Elgamal , RSA , DSA.
Keuntungan : memberikan jaminan keamanan kepada siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun diantara mereka tidak ada persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal satu sama lain
Kategori E-Bisnis.
Jenis E-Bisnis Karakteristik
- B2C (Bussiness to Consumers) Ø Anatara organisasi dengan perorangan.
- Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil.
- Transaksi tidak sering terjadi.
- Secara relatif sederhana.
- B2B (Bussiness to Bussiness)
- B2G (Bussiness to Government)
- B2E (Bussiness to Education)
- Antar organisasi
- Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
- Hubungan yang kuat dan berkelnjutan
- Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
- Lebih kompleks
Pengaruh E-Bisnis Atas Aktivitas-aktivitas Rantai Nilai
- Rantai Nilai-Aktivitas Utama Peluang E-Bussiness
- Logistik lingkar dalam
- Akuisisiproduk yang dapat digitalkan
- Pengurangan persediaan penyangga
- Operasi
- Produksi yang lebih cepat, lebih akurat
- Logistik lingkar luar
- Distribusi produk yang dapat digitalkan
- Pelacakan status berkelanjutan
- Penjualan dan pemasaran
- Peningkatan pelayanan ke pelanggan
- Pengurangan biaya iklan
- Periklanan dengan lebih efektif
- Pelayanan dan dukungan purna jual
- Mengurangi biaya
- Ketersediaan pelayanan 24/7
- Pembelian
- Sumber daya manusia
- Infrastruktur
- Identifikasi sumber dan lelang terbalik
- Pelayanan mandiri karyawan
- EFT, FEDI, Pembayaran elektronik lainnya
Faktor-faktor keberhasilan E-Bussiness
Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business :
Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi.
E-business dan strategi organisasi. Nilai strategis untuk melakukan implementasu e-business tergantung pada tingkat sejauh mana proses tersebut dapat membantu organisasi mengimplementasikan dan mencapai strategi keseluruhan.
Senin, 25 Oktober 2010
Sehubungan dengan dikeluarkannya peraturan PER-159/PJ./2006 tentang perubahan format no. seri faktur pajak standar terhitung mulai tanggal 1 Januari 2007, maka telah dirilis software Krishand Faktur Pajak 2007. Dengan menggunakan software ini, diharapkan Anda dapat membuat formulir Faktur Pajak Standar secara efisien dan efektif. Anda dapat mencetak langsung fomulir Faktur Pajak yang telah diinput kapan saja. Jika terdapat kesalahan data, maka dapat langsung diedit dan dicetak kembali.
Untuk mencetak formulir Faktur Pajak Standar, kami menyediakan blanko Faktur Pajak Standar yang dapat dibeli dengan minimal pemesanan 200 set (1 set = 3 ply NCR continuous form) dengan biaya Rp. 500 per set. Untuk pembelian per box (1.000 set), diberikan potongan harga sebesar 20%. Blanko Faktur Pajak yang Anda beli telah di-setting dalam program Krishand Faktur Pajak sehingga hasil print-out pasti akan pas tercetak. Pengiriman barang ke alamat Anda via TIKI dan ongkos pengiriman ditanggung oleh pihak pembeli. Sebagai gambaran, untuk pengiriman 200 set blanko Faktur Pajak ke wilayah Jakarta dikenakan biaya sekitar Rp. 15.000.

Fitur-fitur yang terdapat dalam software Krishand Faktur Pajak 2007:
- Under Windows
- Multi-user
- Multi cabang
- Fungsi penomoran otomatis no. seri faktur pajak
- Fungsi pengecekan duplikasi no. seri faktur pajak
- Fungsi pencarian data yang fleksibel
- Fasilitas impor data Invoice dari file Excel untuk proses pembuatan Faktur Pajak Standar secara otomatis
- Fasilitas Upload Data Wajib Pajak ke program eSPT
- Fasilitas Upload Data Faktur Pajak (1107A) ke program eSPT
- Menyediakan berbagai jenis laporan internal
- Fleksibel dan mudah digunakan
Krishand Faktur Pajak 2007 for Access 2000/XP/2003/2007 - 2 file (Ms Office 2000/XP/2003/2007)
Last Update 14 Agustus 2007
* fp00_2007.exe
* fp00_2007.r00
Login Name : Admin Password : krishand
Petunjuk Install
1. Download ke-2 file di atas sesuai dengan versi Microsoft Access di PC Anda dan simpan kedua file tersebut di folder c:\download
2. Setelah kedua file berhasil didownload, buka program Windows Explorer dan masuk ke folder c:\dowload
3. Dobel klik file fp00_2007.exe dan muncul menu Install Krishand Faktur Pajak 2007.
4. Klik tombol Install dan secara otomatis program akan terinstall di folder c:\krishand\fp\2007
3. Masuk ke folder c:\krishand\fp\2007 dan cari file shortcut program dengan ukuran 1 Kb. Icon file shortcut program bergambar kunci warna kuning.
4. Untuk menjalankan program, dobel klik file shortcut program dengan nama awal Krishand FP 2007
5. Login dengan nama user : Admin dan password : krishand (huruf besar/kecil dibedakan)
Minggu, 13 Juni 2010
EYD
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan, karena selain digunakan sebagai alat komunikasi secara langsung, bahasa juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi secara tulisan, di zaman era globalisasi dan pembangunan reformasi demokrasi ini, masyarakat dituntut secara aktif untuk mengawasi dan memahami reformasi dari segala aspek kehidupan sosial secara baik dan benar. Dalam memadukan satu kesepakatan dalam etika berbahasa, disinilah peran aturan baku tersebut digunakan, dalam hal ini kita selaku warga Negara yang baik hendaknya selalu memperhatikan rambu-rambu ketata bahasaan Indonesia yang baik dan benar. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sub, materi dalam ketata bahasan Indonesia, yang memilki peran yang cukup besar dalam mengatur etika berbahasa secara tertulis sehingga diharapkan informasi tersebut dapat disampaikan dan di pahami secara komprehensif dan terarah. Dalam prakteknya diharapkan aturan tersebut dapat digunakan dalam keseharian masyarakat, sehingga proses penggunaan tata bahasa Indonesia dapat digunakan secara baik dan benar.
Bahasa pada hakekatnya merupakan sebuah media/alat yang digunakan manusia untuk berinteraksi dengan sesamanya, didalamnya mencakup aturan-aturan (kaidah) dalam setiap penempatan dan penggunaan bahasa itu sendiri
Dalam penggunaan kaidah-kaidah tersebut haruslah disesuaikan dengan konteks pelaksanaannya, apakah aktifitas berbahasa itu dilakukan secara lisan atau tulis. Apaabila sedang diadakan aktifitas berbahasa secara lisan maka dalam pelaksanaannya tidak memerlukan banyak kaidah gramatikal (tata bahasa) secara total, karena pada aktifitas berbahasa secara lisan/berkomunikasi hanya dituntut untuk berbicara baik secara formal maupun non formal,sedangkan apabila dalam berbaahsa secara tulis lebih banyak memakai unsur tata bahasa nya, penggunaaan tanda baca, pemakaian huruf yang disesuaikan dengan kedudukan kalimatnya, penggunaan tanda titik atau koma secara tepat, sehinnga unsur gramatikal dalam sebuah proses berbahasa tulis merupakan hal yang penting untuk diperhatikan
Penggunaan ejaan inilah yang cukup sulit untuk diterapkan, sehingga dalam proses berbahasa secara tertulis, membuat surat lamaran kerja misalnya, masyarakat umumnya masih sering terjadi kesalahan, kesalahan yang lazim terlihat dalam sebuah penyusunan surat lamaran kerja misalnya, masih sering dituliskan dengan hormat secara kontekstual kalimat ini bisa dikatkan bentuk yang tidak jelas secara gramatikal, karena tidak jelas siapa yang dihormati maksudnya. Akan lebih relevan jika kalimat tersebut diganti misalnya dengan Bapak manager personalia yang saya hormati, , kalimat tersebut akan lebih rinci/jelas siapa yang dimaksud
Hal-hal seperti inilah yang hendaknya menjadi perhatian khusus karena unsur gramatikal sangat penting dalam sebuah proses berbahasa secara tertulis, masyarakat perlu mendapat penjelasan lebih rinci tentang penggunaan dan penerapan ejaan secara benar.
1.2 Tujuan
Tujuan penulis menyusun makalah ini yaitu :
• Memahami konsep EYD
• Ruang lingkup EYD
• Penulisan huruf kapital dan huruf miring
• Penulisan kata
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai sarananya. Batasan tersebut menunjukan pengertia ejaan berbeda dengan kata mengeja.
Ejaan merupakan kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa demi keteraturan dan keseragaman bentuk, terutama dalam bahasa tulisan. Keteraturan bentuk akan berimplikasi padaketepatan dan kejelasan makna.
Ejaan yang berlaku sekarang dinamakan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) mulai diberlakukan tanggal 16 Agustus 1972. Ejaan yang ketiga dalam sejarah bahasa Indonesia memang merupakan upaya penyempurnaan ejaan sebelumnya yang sudah dipakai selama 25 tahun yang dikenal dengan nama Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi
Ejaan pertama bahasa Indonesia adalah Ejaan Van Ophuijsen seorang guru besar Belanda dan juga seorang pemerhati bahasa, ejaan Van Ophuijsen diberlakukan pada tahun 1901 oleh pemerintahan Belanda yang berkuasa di Indonesia pada saat itu. Ejaan Van Ophuijsen dipakai selama 46 tahun , lebih lama dari Ejaan Republik, yang dipakai hanya selama 25 tahun. Ejaan Van Ophuijsen baru diganti setelah 2 tahun Indonesia merdeka.
Berikut ini merupakan sebuah perbandingan sederhana sebagai suatu gambaran tentang ejaan yang pernah ada pada masa lalu. Perhatikan pemakaian huruf dan kata-kata yang ditulis dengan ketiga ragam ejaan tersebut
Ejaan yang Disempurnakan (EYD) (mulai 16 Agustus 1972) Ejaan Republik (Ejaan Soewandi) (1947-1972) Ejaan Van Ophuijsen (1901-1947)
Khusus
Jum’at
yakni
payung
cucu
sunyi Chusus
Djum’at
jakni
pajung
tjutju
sunji Choesoes
Djoem’at
Ja’ni
pajoeng
tjoetjoe
soenji
2.2 Ruang Lingkup Ejaan yang Disempurnakan (EYD)
Pemakaian huruf, membicarakan masalah yang mendasar dari suatu bahasa, yaitu
(1). Abjad
(2). Vokal
(3). Konsonan
(4) Penggalan kata
(5) Nama diri
Pemakaian huruf, membicarakan jenis huruf yang dipakai, meliputi
(1). Huruf kapital
(2). Huruf miring
Penulisan kata, membicarakan berbagai cara penulisan kata yang bermorfem tunggal dan bernorfem banyak beserta unsur-unsur kecil dalam bahasa, meliputi
(1). Kata dasar
(2). Kata turunan
(3) kata ulang
(4) gabungan kata
(5) kata ganti kau, ku,mu, dan nya
(6) kata depan di, ke, dan dari
(7) kata sandang si dan sang
(8) partikel
(9) singkatan dan akronim
(10) angka dan lambang bilangan
1) Penulisan unsur serapan , membicarakan kaidah cara penulisan unsur serapan, terutama kata-kata yang berasal dari bahasa asing
2) Pemakaian tanda baca (pungutasi), membicarakan penempatan kelimabelas tanda baca dalam penulisan. Tanda baca itu adalah
1 Tanda tittik 7 Tanda Elipsis 13 Tanda Petik tunggal
2 Tanda koma 8 Tanda tanya 14 Tanda garis miring
3 Tand Titik koma 9 Tanda seru 15 Tanda penyingkat / Apostrof (‘)
4 Tanda titik dua 10 Tanda kurung
5 Tanda hubung 11 Tanda Kurung siku
6 Tanda pisah 12 Tanda Petik ganda
PENUTUP
Pada dasarnya masyarakat kita telah memahami penggunaan kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar, akan tetapi dalam pelaksaannya seringkali masyarakat dihadapkan pada situasi dan kondisi berbahasa yang tidak mendukung, maksudnya ialah masyarakat sering terdikte oleh aturan-aturan tata bahasa yang salah sehingga bermula kesalahan-kesalahan tersebut dapat menjadi kesalahan yang sangat fatal dalam mengikuti aturan-aturan ketatabahasaan yang akhirnya kesalahan tersebut menjadi sebuah kebiasaan dan parahnya lagi hal tersebut menjadi membudaya dan dibenarkan penggunaan dalam keseharian, untuk itu sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk dapat menggunakan kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar, karena bagaimanapun bahasa memiliki peran penting dalam proses pembangunan karakter masyarakat bangsa ini.
KRIPTOGRAFI UNTUK PERLINDUNGAN DATA
Ilmu kriptografi sebenarnya adalah suatu ilmu penyampaian pesan yang sudah berumur lama. Ilmu ini ada sejak jaman Mesir kuno. Aplikasi kriptografi pada abad 20-an banyak dijumpai dalam bidang mata-mata atau agen rahasia untuk keperluan politik atau perang. Perkembangan tehnologi komputer pada tahun 1960-an membawa suatu pemikiran untuk menerapkan ilmu kriptografi guna menjaga kerahasian suatu data digital. Pada tahun 1977 penerapan kriptografi pada bidang komputer mengalami perkembangan awal dengan di terapkannya “DES” ( Data Encryption Standart ).Suatu mekanisme cryptografi yang cukup terkenal dan kemudian menjadi suatu standart keamanan data di bidang e-commerce.
Perkembangan kriptografi berlanjut pada tahun 1976 ketika Diffie dan Helman mempublikasikan tulisan berjudul "New directions in Cryptografi. Tulisan ini menperkenalkan revolusi pada konsep public-key cryptografi dan menyediakan metode baru untuk perubahan kunci cryptografi.Metodologi ini diaplikasikan oleh Rivest, Shamir, dan Adleman pada tahun 1978 dengan mempratekkan teori public-key encryption dan skema pengesahan atau Signature scheme. Skema tersebut kemudian dikenal sebagai RSA scheme. kontribusi penting lain dalam perkembangan public key cryptografi adalah pada tahun 1991 dengan dikenalnya digital signature(ISO/IEC 9796).pada tahun 1994 pemerintah Amerika mengadopsi digital signature yang berdasarkan pada Skema ELgamal Public key.Selanjutnya perkembangan kriptografi dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan untuk menyempurnakanmetodologi yang sudah ada.
Keamananan informasi dan kriptografi.
Manifestasi keamanan informasi itu sendiri dapat mempunyai banyak pengertian, tergantung pada situasi dan kebutuhan. Sering masalah keamanan informasi tidak dapat diatasi hanya dengan pendekatan algoritma matematika dan protokol saja tetapi juga membutuhkan prosedur tehnik dan hukum untuk mendapatkan hasil yang dikehendaki.Informasi yang disimpan ataupun diditribusikan melalui media disk, kabel data, wireless rawan untuk dicopy atau diubah oleh orang orang yang tidak berhak.Untuk mencegah hal tersebut maka digunakan tehnik kriptografi.
Kriptografi adalah penerapatan tehnik matematika yang berhubungan dengan keamanan informasi seperti integritas data, autentikasi objek,dan autentikasi keaslian data. pada kriptografi dikenal adanya plain text yaitu suatu pesan atau informasi yang tidak disandikan, atau juga disebut clear text. Ciphertext adalah pesan atau informasi yang telah disandikan. Proses untuk mentranformasikan dari plaintext atau clear text ke cipher text disebut proses Enkripsi. Perubahan dari cipherttext ke plaintext dilakukan oleh proses dekripsi. Cryptosystem adalah suatu mekanisme atau fasilitas untuk mentransformasikan dari plaintext ke ciphertext atau sebaliknya.
Plain text Ciphertext Plaintext
Proses transformasi dalam sistem kriptografi menggunakan seperangkat parameter yang disebut set kunci. Proses enkripsi dan dekripsi diatur oleh beberapa kunci kriptografi. Secara umum kunci kunci untuk proses enkripsi dan dekripsi tidak perlu identik tergantung pada sistem yang digunakan.
secara umum operasi enkripsi dan dekripsi dapat diterangkan secara matematis sebagai berikut
EK ( M ) = C (proses Enkripsi)
DK ( C ) = M (proses dekripsi)
Pada saat proses enkripsi kita menyandikan pesan M dengan kunci K sehingga berubah dalam bentuk pesan C. Sedangkan pada proses dekripsi pesan C diuraikan dengan kunci K sehingga berubah menjadi pesan M sama seperti pesan aslinya.
Keamanan suatu pesan tergantung pada kunci yang digunakan dan tidak tergantung pada algoritma yang digunakan. Algoritma kriptografi dapat dipublikasikan dan dianalisis, serta produk-produk yang berdasarkan pada algoritma tersebut dapat diproduksi masal. Yang perlu dijaga adalah kunci dari Kriptografi yang dipakai.
Sistem kriptografi
secara Umum sistem kriptografi dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Symetric Cryptosystem
Dalam sistem ini kunci yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi pada prinsipnya identik tetapi satu buah kunci dapat pula diturunkan dari kunci yang lainnya. Yang menjadi pokok utama dari sistem ini adalah kunci-kunci harus benar-benar dirahasiakan. Oleh karena sistem ini disebut secretkey ciphersystem. Jumlah kunci yang dibutuhkan umumnya adalah
nC2 = N. (n-1) / 2
dimana n menyatakan banyaknya pengguna.
contoh dari sistem ini adalah DES , Blowfish, IDEA. GHOST
contoh Symetric-key encryption
e = ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
PLAINTEXT :
M = PROGR AMUNT UKPEN YANDI AN ( PROGRAM UNTUK PENYANDIAN )
dienkripsi dengan kunci huruf asal di ubah menjadi 3 huruf ke kanan contoh A disandikan menjadi menjadi D
C = SURJU DPXQW XNSQ BDQGL DQ
masalah utama dari sistem ini adalah bagaimana menemukan metode yang effective dan aman dalam perubahan kunci enkripsi dan pendistribusiannya.Salah satu metode dalam pengamanan sistem ini adalah dengan mengirimkan kunci sistem secara terpisah dengan cipher textnya. terdapat 2 class pada metode symetric-key encryption yang dikenal dengan block cipher dan stream cipher.
block cipher.
Adalah metode enkripsi dimana plaintext dibagi-bagi dalam blok-blok string dengan panjang tertentu dan dienkripsi perblok. 2 kelompok utama dari block cipher adalah subtitution cipher dan transposition cipher.Subtitution cipher adalah block yang merubah atau mengganti simbol atau group simbol dengan simbol atau group simbol lainnya. Transposition cipher adalah enkripsi yang merubah simbol dalam suatu blok.
Strem cipher.
Adalah metode enkripsi dimana blok string dibuat sama satu dengan yang lainnya dimana hal ini bermanfaat saat proses enkripsi dapat berubah pada tiap plain text yang dienkripsi. enkripsi metode ini juga handal pada situasi dimana kemungkinan transmisi data gagal sangat tinggi.
2. Asymetric-key encryption. ( Public –key Encryption)
Dalam sistem ini digunakan 2 buah kunci. Satu kunci disebut kunci publik ( public key ) dimana kunci ini boleh dipublikasikan. Kunci yang satunya yaitu (private key) harus dirahasiakan. Cara kerja dari sistem ini dapat digambarkan sebagai berikut. Bilamana T ingin menkirimkan data kepada X maka T menyandikan pesan itu dengan kunci public yang dimiliki X . dan bila X iongin membaca pesan tersebut maka X perlu mendeskripsikan pesan itu dengan kunci private yang dimilikinya. Contoh dari sitem asymmetric ini adalah metode RSA, PGP.
Secara umum apapun metodenya sistem kriptografi yang baik tergantung pada parameter dibawah ini :
• Keamanan sistem terletak pada kerahasiaan kunci dan bukan pada kerahasiaan algoritma yang digunakan.
• Sistem kriptografi yang baik mempunyai ruang kunci ( key space yang besar)
• Sistem kriptografi yang baik akan menghasilkan cipher text yang terlihat acak dalam seluruh tes statistic yang dulakukan terhadapnya.
• Sistem kriptografi yang baik mampu menahan seluruh serangan yang telah dikenal.
3. Symetric-key VS Asymetric Key
Kedua metode enkripsi diatas mempunyai beberapa keuntungan dan juga kerugian. Sebagian utama yang menjelaskan itu ada dibawah ini :
keuntungan symmetric–key encryption
1. Kode dapat dirancang untuk mempunyai tingkat data throughput tinggi. Beberapa implementasi perangkat keras mencapai tingkat encrypt beratus-ratus megabytes per detik, meskipun implementasi perangkat lunak hanya mencapai nilai throughput megabytes per detik.
2. Kunci relative lebih pendek.
3. Dapat digunakan sebagai dasar untuk membangun beberapa mekanisme kriptografi termasuk pseudorandom, fungsi hashing, dan digital signature.
4. Dapat di kombinasikan untuk menghasilkan penyandian yang lebih kuat.
5. Metoda ini sudah dikenal lama sehingga menjadi dasar bagi metode lainnya.
Kerugian symmetric–key encryption
1. Pada dua bagian yang berkomunikasi, kunci sistem harus benar benar aman pada keduanya ( tidak bocor).
2. Pada jaringan yang besar diperlukan suatu pengaturan key yang baik.
3. Digital signature yang muncul dari metode ini membutuhkan kunci yang lebar untuk verifikasi.
Keuntungan Asymetric-key encryption ( Public-key)
1. Hanya Private-key saja yang harus benar-benar rahasia/aman.
2. Sangat jarang untuk perlu merubah public key dan private key.
3. Administrator key hanya memerlukan trusted TTP.
4. Kunci yang digunakan untuk verivikasi public lebih kecil dari pada mekanisme digital signature.
5. Pada Jaringan yang besar pengaturan key sangat mudah.
Kerugian Asymetric-key encryption ( Public-key)
1. Throughput lebih lambat dari pada metode symmetric.
2. Ukuran kunci lebih besar dari pada metode symmetric.
3. Tidak adanya jaminan bahwansya public key benar-benar aman.
4. Tidak punya sejarah yang cukup panjang seperti symmetric encryption.
Sumber : E.N. Tamatjita, S.Kom
Data Encryption Standard (DES)
DES, atau juga dikenal sebagai Data Encryption Algorithm (DEA) oleh ANSI dan DEA-1 oleh ISO, merupakan algoritma kriptografi simetris yang paling umum digunakan saat ini. Sejarahnya DES dimulai dari permintaan pemerintah Amerika Serikat untuk memasukkan proposal enskripsi. DES memiliki sejarah dari Lucifer1, enkripsi yang dikembangan di IBM kala itu. Horst Feistel merupakan salah satu periset yang mula-mula
mengembangkan DES ketika bekerja di IBM Watson Laboratory di Yorktown Heights, New York. DES baru secara resmi digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat (diadopsi oleh National Bureau of Standards) di tahun 1977. Ia dikenal sebagai Federal Information Processing Standard 46 (FIPS PUB46). Aplikasi yang menggunakan DES antara lain:
• enkripsi dari password di sistem UNIX
• berbagai aplikasi di bidang perbankan
Memecahkan DES
DES merupakan block chiper yang beroperasi dengan menggunakan blok berukuran 64-bit dan kunci berukuran 56-bit. Brute force attack dengan mencoba segala kombinasi membutuhkan 256 kombinasi atau sekitar 7x 1017 atau 70 juta milyar kombinasi. DES dengan penggunaan yang biasa (cookbook mode) dengan panjang kunci 56 bit saat ini sudah dapat dianggap tidak aman karena sudah berhasil dipecahkan dengan metoda coba-coba (brute force attack). Ada berbagai group yang mencoba memecahkan DES dengan berbagai cara. Salah satu group yang bernama distributed.net menggunakan teknologi Internet untuk memecahkan problem ini menjadi sub-problem yang kecil (dalam ukuran blok). Pengguna dapat menjalankan sebuah program yang khusus dikembangkan oleh tim ini untuk mengambil beberapa blok, via Internet, kemudian memecahkannya di komputer pribadinya. Program yang disediakan meliputi berbagai operating system seperti Windows, DOS, berbagai variasi Unix, Macintosh. Blok yang sudah diproses dikembalikan ke distributed.net via Internet. Dengan cara ini puluhan ribu orang, termasuk penulis, membantu memecahkan DES. Mekanisme ini dapat memecahkan DES dalam waktu 30 hari. Sebuah group lain yang disebut Electronic Frontier Foundation (EFF) membuat sebuah komputer yang dilengkapi dengan Integrated Circuit chip DES cracker. Dengan mesin seharga US$50.000 ini mereka dapat memecahkan DES 56-bit dalam waktu rata-rata empat (4) sampai lima (5) hari. DES cracker yang mereka kembangkan dapat melakukan eksplorasi keseluruhan dari 56-bit keyspace dalam waktu sembilan (9) hari. Dikarenakan 56-bit memiliki 216 (atau 65536) keyspace dibandingkan DES dengan 40-bit, maka untuk memecahkan DES 40-bit hanya dibutuhkan waktu sekitar 12 detik1. Dikarenakan hukum average, waktu rata-rata untuk memecahkan DES 40-bit adalah 6 detik.
Perlu diingat bahwa group seperti EFF merupakan group kecil dengan budget yang terbatas. Dapat dibayangkan sistem yang dimiliki oleh National Security Agency (NSA) dari pemerintah Amerika Serikat1. Tentunya mereka dapat memecahkan DES dengan lebih cepat. Bahan bacaan DES
Rivest, Shamir, Adleman : Tiga Serangkai Master Enkripsi Data
Sekali membicarakan transaksi internet dipastikan kita harus menyinggung keamanan data. Selanjutnya, keamanan data online tanpa enkripsi adalah kemustahilan. Akhirnya bila sampai ke enkripsi data menyebut akronim "RSA" terasa bagai refleks, hampir otomatis.
RSA Security adalah nama besar dalam dunia proteksi data online. Penemu dari inti teknologi keamanan data internet, perusahaan ini menguasai mayoritas pasar teknologi otentifikasi dan enkripsi data selama 20 tahun terakhir. Enkripsi secara bebas sering diterjemahkan sebagai salah satu metode pengacakan data, serangkaian modifikasi data asli menjadi pesan acak tanpa arti yang oleh penerima bisa dikembalikan dalam bentuk asli dengan kunci-kunci tertentu. Ilmu yang mempelajari pengacakan data disebut kriptografi. Salah produk RSA yang populer adalah key banking untuk transaksi keuangan online ribuan nasabah bank di dunia.
Ada tiga figur di balik lahir dan besarnya RSA, yaitu Rivest, Shamir, dan Adleman. Tiga serangkai ahli matematika inilah pendiri RSA di tahun 1977. RSA diambil sebagai gabungan dari hurup depan nama ketiga orang tersebut. Tahun 2002 lalu mereka bertiga menerima penghargaan ACM Turing Award. Ingat Alan Turing? Dia adalah penemu mesin turing yang notabene adalah cikal bakal komputer.
Profesor Ronal Lorin Rivest yang lahir di New York tahun 1947 adalah seorang kriptolog dan professor di Departemen Elektro dan Ilmu Komputer Institut Teknologi Massachuset (MIT). Rivest memperoleh gelar sarjana matematika dari universitas Yale tahun 1969, sedangkan gelar doktor diraihnya tahun 1974 dari Universitas Stanford.
Rivest adalah penemu algoritma enkripsi kunci simetris RC2, RC4, RC5 dan co-inventor RC6. RC berarti "Rivest Cipher" atau "Ron's Code". Rivest juga yang menyusun algoritma kriptografi MD2, MD4, dan MD5. Tahun 2006 Profesor Rivest menemukan sistem pemungutan suara ThreeBallot. Sebuah inovasi sistem pemungutan suara yang menyatukan kemampuan pemilih untuk melihat bahwa pilihannya dihitung namun privasinya juga aman. Perhatiannya pada masalah pemungutan suara yang fair sebagai wujud demokrasi membawa dirinya sebagai anggota Election Assistance Commission's Technical Guidelines Development Committee yang membantu KPU di negeri Paman Sam menyusun petunjuk sistem pemungutan suara mandiri. Profesor Rivest juga anggota National Academy of Engineering, National Academy of Sciences, Association for Computing Machinery, International Association for Cryptographic Research, serta American Academy of Arts and Sciences.
Adi Shamir lahir 1952 di Tel Aviv, Israel. Mendapat gelar sarjana matematika dari Universitas Tel Aviv tahun 1973, kemudian M.Sc. (1975) dan Ph.D. (1977) bidang ilmu komputer dari Weizmann Institute. Tahun 1977-1980, Shamir melakukan penelitian di MIT, tempat di mana kelak bertemu dua koleganya dan membuat 'sejarah' dunia enkripsi data.
Selain mendirikan RSA, Shamir juga menyumbang banyak inovasi dan kontribusi pada dunia kriptografi, termasuk skema Shamir secret sharing, memecahkan sistem kripto Merkle-Hellman, kriptografi visual, dan lain-lain. Di luar bidang keamanan data, Shamir juga turut andil dalam perkembengan ilmu komputer seperti menunjukan persamanan aplikasi rangkaian elektronik PSPACE dan IP (internet protocol).
Sedangkan Leonard Max Adleman yang lahir pada 31 Desember 1945 adalah profesor ilmu komputer dan biologi molekuler di Universitas Southern California. Meski lahir di California, Adleman besar di San Fransisco. Tahun 1968 merampungkan studi matematika dan meraih gelar sarjana dari Universitas California, Berkeley. Di universitas yang sama gelar doktor tahun 1976 didapatkannya.
Selain dikenal sebagai penemu enkripsi RSA, Adleman juga populer dalam bidang komputasi berbasis DNA. Dalam papernya berjudul Molecular Computation of Solutions To Combinatorial Problems tahun 1994 mendeskripsikan penggunaan DNA untuk basis sistem komputasi dalam aplikasi nyata. Dalam penelitian tersebut Adleman memecahkan masalah tujuh titik Hamiltonian Graph. Meski kelihatan sepele tetapi paper ini terkenal sebagai referensi ilmiah pertama yang sukses menggunakan DNA untuk menghitung algoritma. Komputasi DNA telah lama dilihat potensial untuk memecahkan masalah-masalah kompleks lain di dunia bisnis nyata.
Menurut Fred Cohen dalam paper ilmiahnya berjudul Experiments with Computer Viruses tahun 1984, Adleman sebagai orang yang pertama mendefiniskan kata "virus komputer". Selain itu, Adleman adalah juga konsultan perhitungan matematis untuk film "Sneakers".
Sumber : Pikiran Rakyat (24 Mei 2007)
Daftar Pustaka
http://www.smeapgritng.sch.id/sekolah/html/?tab=amik§ion=artikel&num=001&PHPSESSID=90305d3781d3f6b0
http://yurindra.wordpress.com/about/data-encryption-standard-des/
http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1181218416&5
Mahasiswa dan Nasionalisme
Makna dan Sejarah Nasionalisme Indonesia
Ketika berbicara mengenai nasionalisme dalam konteks Indonesia pada saat ini, tentunya tidak terlepas dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dan perkembangan kontemporer kita saat ini. Kedua hal ini masih terus mempengaruhi nasionalisme, baik itu dari aspek definisi atau aspek praktikal, dan tidak hanya saling mempengaruhi, namun juga akan memunculkan silang pendapat antara golongan yang berusaha menghidupkan kembali romantisme masa lalu dan golongan yang berusaha memahami realitas pada saat ini.
Perdebatan antara sejarah dan perkembangan saat ini dan kemudian muncul pro-kontra antara golongan yang satu dengan yang lain akan selalu memunculkan sebuah pertanyaan besar, yaitu: masih relevankah nasionalisme untuk Indonesia? Pertanyaan yang sebenarnya hanya membutuhkan kalimat selanjutnya yang cukup panjang ini, seakan tidak pernah tenggelam di antara isu-isu lain yang berkembang, karena pada akhirnya isu-isu tersebut bisa dikaitkan dengan nasionalisme.
Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (nation) dengan mewujudkan suatu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia (Wikipedia, 2006). Dalam konteks Indonesia, pengertian ini dapat kita cocokkan dengan sejarah Indonesia ketika tahun 1945, yang pada saat itu para pendiri bangsa berusaha membuat sebuah nasionalisme yang dapat mempersatukan seluruh masyarakat yang berada dalam wilayah jajahan Belanda. Nasionalisme yang kemudian dihasilkan adalah sebuah nasionalisme yang berdasarkan kepada kesamaan nasib. Konsep yang dihasilkan para pendiri bangsa tersebut, berhasil untuk mempersatukan wilayah yang kita kenal sebagai Indonesia pada saat ini.
Nasionalisme akan mudah untuk dimengerti dan diimplementasikan jika ada musuh bersama. Jika musuh ini hilang, maka ikatan nasionalisme akan mengendur dengan sendirinya. Preseden yang muncul di Indonesia mempertegas pendapat ini. Jika kita melihat ke tahun 1940-an, ketika Belanda masih berusaha menguasai Indonesia melalui Agresi Militer I dan II, nasionalisme di kalangan masyarakat masih kuat, sehingga perjuangan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949 membuahkan hasil diakuinya kedaulatan Indonesia sebagai sebuah negara. Namun pasca-KMB 1949, Indonesia kehilangan musuh bersama dan golongan-golongan dalam masyarakat lebih mengutamakan kepentingan kelompok yang ditandai dengan jatuh bangunnya kabinet selama masa tersebut. Nasionalisme sempat muncul meski sebentar, ketika Indonesia mengeluarkan sikap politik luar negeri terhadap Malaysia dengan Dwikora. Namun hal ini tidak berlangsung lama, karena kondisi internal dalam Indonesia memang sedang rapuh. Setelah itu, nasionalisme dapat dimunculkan kembali ketika Partai Komunis Indonesia (PKI) dijadikan sebagai musuh bersama karena dianggap sebagai biang keladi Gerakan 30 September. Lebih dari 30 tahun kemudian, Indonesia memperoleh kembali sebuah musuh bersama, yaitu Orde Baru, sehingga gerakan nasionalisme dapat menghasilkan reformasi dan demokrasi yang selama 30 tahun dikebiri. Namun ketika musuh bersama tersebut telah berhasil dilumpuhkan, kepentingan kelompok kembali muncul mengesampingkan nasionalsime itu sendiri.
Kejadian-kejadian historis di Indonesia tersebut mempertegas bahwa nasionalisme dapat secara efektif diimplementasikan apabila masyarakat dalam sebuah negara memiliki musuh bersama.
Nasionalisme Kini dan Gerakan Mahasiswa
Dari preseden yang ada mengenai nasionalisme, musuh bersama menjadi sebuah kebutuhan jika nasionalsime ingin mempunyai tempat dalam kehidupan Indonesia. Namun pencarian terhadap musuh bersama ini tidaklah sekadar mencari subyek ataupun obyek yang sekadar dijadikan tumbal caci maki oleh civil society (yang di dalamnya terdapat juga gerakan mahasiswa), melainkan juga harus mencari subyek atau obyek yang memang harus dijadikan musuh bersama karena pengaruhnya yang buruk bagi masyarakat. Nasionalisme akan selalu berkaitan erat dengan masalah kedaulatan sebuah negara. Kedaulatan adalah sebuah hal yang mutlak dimiliki oleh sebuah negara dan tidak bisa diganggu gugat oleh negara atau pihak manapun. Pada perkembangan saat ini, kedaulatan negara tidaklah lagi menjadi hal yang mutlak untuk dipraktekkan. Karena dengan munculnya berbagai macam organisasi internasional (OI) dan semakin kuatnya posisi tawar negara-negara maju di dalam OI tersebut, kedaulatan negara menjadi semakin kabur. Prinsip koordinatif yang dikembangkan ketika awal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) muncul menggantikan Liga Bangsa-bangsa (LBB) tidak lagi tegas jika sudah berhadapan dengan kepentingan negara-negara besar. Nasionalisme telah digantikan oleh globalisasi sedikit demi sedikit. Globalisasi yang lahir dari budaya sebuah bangsa, dan dijadikan budaya tunggal dunia. Indonesia terkena dampak dari globalisasi ini. Hukum positif Indonesia tidak lagi menjadi kewenangan legislatif, melainkan harus mematuhi regulasi internasional yang dihasilkan oleh OI yang dikontrol oleh negara-negara maju.
Nasionalisme sebuah bangsa menentukan arah pergerakan bangsa tersebut kepada pilihan yang lebih buruk atau baik. Negara-negara maju pada saat ini menekankan pentingnya nasionalisme ketika mereka sedang berada dalam posisi sebagai negara sedang berkembang. Ketika posisi mereka berubah, nasionalisme mereka tidak ikut berubah dan justru berusaha menyebarkan nasionalisme mereka ke negara lain. Jadi, ketika muncul pertanyaan: masih relevankah nasionalisme untuk Indonesia, hal ini harus dijawab dengan mudah jika melihat preseden dan memiliki visi yang tegas mengenai bangsa ini. Bangsa yang tidak memiliki kedaulatan penuh atas wilayahnya, akan selalu menjadi bangsa kelas dua di lingkungan internasional, akan selalu menjadi bangsa konsumtif yang dependen terhadap negara lain. Kedaulatan penuh dapat diwujudkan jika masyarakat dalam suatu bangsa memiliki visi yang kuat untuk mengarahkan bangsanya menjadi lebih baik. Sebuah visi yang kuat dapat lahir jika dilandaskan dengan nasionalisme. Tanpa adanya nasionalisme, tidak akan ada visi, tidak akan ada kedaulatan, dan tidak akan ada perubahan bagi bangsa ini.
Lalu bagaimana mahasiswa Indonesia (baca: mahasiswa UKSW) mewujudkan nasionalisme yang erat kaitannya dengan musuh bersama? Tindakan apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa Indonesia? Berbagai cara diwujudkan oleh civil society dalam mencari musuh pada saat ini untuk menunjukkan nasionalisme mereka, terlepas dari kepentingan yang mereka usung. Ada yang melalui tindakan elitis, persuasif, underground, sampai pada taraf anarkis. Isu yang muncul pun semakin beragam seperti program peningkatan kualitas pendidikan, penghapusan utang luar negeri, nasionalisasi perusahaan multinasional, anti OI, dan lainnya. Tindakan mewujudkan nasionalisme melalui metode-metode dan isu-isu tersebut terjadi dengan mendasar pada kondisi yang berkembang pada saat ini. Mahasiswa Indonesia tidak harus terikat dengan metode-metode dan isu-isu yang ada. Kajian ilmiah menjadi sebuah keharusan bagi mahasiswa Indonesia yang merupakan civil society berbasis kaum intelektual untuk dapat mengidentifikasi musuh bersama yang ingin dikedepankan. Tanpa adanya kajian ilmiah yang mendalam, aksi dalam mengedepankan musuh bersama untuk membangkitkan kembali nasionalisme hanya akan menjadi aksi taktis yang tak ada kontinuitasnya. Kajian ini juga tidak hanya sekadar bergerak dalam isu-isu terkini saja, namun juga harus mampu mengantisipasi kemungkinan yang terjadi pada masa yang akan datang, sehingga mahasiswa Indonesia tidak tergagap-gagap untuk menghadapi perubahan masyarakat yang drastis.
Kajian ilmiah yang menjadi suatu keharusan bagi mahasiswa Indonesia dalam membangkitkan kembali nasionalisme, harus mampu diwujudkan jika mahasiswa Indonesia tidak ingin terjebak dalam romantisme masa lalu. Mahasiswa Indonesia harus sungguh-sungguh dalam mempersiapkan dan meningkatkan kualitas dirinya agar mampu membangkitkan kembali nasionalisme Indonesia. Ketika kualitas diri mahasiswa Indonesia meningkat dan kajian ilmiah semakin menguat, mahasiswa Indonesia (termasuk mahasiswa UKSW) akan mampu menjadi think tank bagi pergerakan nasionalisme di Indonesia. Semoga.
Kajian ilmiah yang menjadi suatu keharusan bagi mahasiswa Indonesia dalam membangkitkan kembali nasionalisme, harus mampu diwujudkan jika mahasiswa Indonesia tidak ingin terjebak dalam romantisme masa lalu. Mahasiswa Indonesia harus sungguh-sungguh dalam mempersiapkan dan meningkatkan kualitas dirinya agar mampu membangkitkan kembali nasionalisme Indonesia. Ketika kualitas diri mahasiswa Indonesia meningkat dan kajian ilmiah semakin menguat, mahasiswa Indonesia akan mampu menjadi think tank bagi pergerakan nasionalisme di Indonesia.
Tumbuhnya sifat nasionalisme mahasiswa ditandai beberapa kegiatan yang dilakukan dalam bentuk implementasi pemahaman makna hari sumpah pemuda. Demikian antara lain mengenai aktifitas mahasiswa dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober
Kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk mengimplementasikan makna sumpah pemuda ke dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa sudah menunjukkan identitas dan jati dirinya dengan mengembangkan kreatifitas mereka.
Kalau dulu mahasiswa lebih banyak mengekpresikan jati dirinya melalui politik, tetapi sekarang ini mereka membuktikannya dengan cara kretifitas baik dalam bentuk olah raga, social masyarakat, dan juga pengembangan karya ilmiah.
Beberapa keberhasilan mahasiswa telah dibuktikan tahun 2008 Diantarnya mahasiswa fakultas hukum dan Mipa Unsyiah mengadakan pengibaran bendera merah putih di pulau Rondo dan di dasar laut Sabang. Selain itu, mahasiswa juga melakukan komunikasi social terhadap masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, penanaman pohon di sekitar kampus dan konferensi mahasiswa Agribisnis yang diadakan oleh mahasiswa fakultas pertanian.
Kegiatan lain yang dilakukan untuk membantu sesama yang tertimpa musibah seperti Gempa Sumatera Barat, para mahasiswa menggalang dana untuk membatu meringatkan beban mereka yang tertimpa musibah dan bahkan sekarang ini salah satu UKM di Unsyiah sudah stanby di sana untuk menyalurkan bantuan baik dari mahasiswa maupun yang berasal dari masyarakat.
Itu semua merupakan bentuk apresiasi mereka terhadap keutuhan republik ini, bentuk kepedulian nasionalisme mereka bukan melihat nilainya tetapi melihat manfaat yang diberikan, walaupun di antara mereka ada yang melakukan demo, itu hanya untuk menunjukan eksistensinya.
Tetapi Saat ini Rasa nasionalisme pelajar, pemuda, dan mahasiswa saat ini mengalami Sedikit kemunduran. Hal itu mengakibatkan bangsa ini yang tidak sedikit diinjak-injak oleh bangsa lain.
Melihat kondisi seperti itu, sebagai bangsa yang besar kita harus bangkit dari kemunduran dan meningkatkan kembali rasa nasionalisme pelajar, pemuda, dan mahasiswa.
Salah satu contoh konkret kemunduran para pemuda adalah sikap Malaysia yang mengklaim budaya Indonesia berupa tari pendet. Padahal tarian tersebut benar-benar milik Indonesia. Sedangkan Malaysia keukeuh mengatakan tarian itu budayanya.
Kejadian seperti ini bukan untuk pertama kalinya, sebelumnya Malaysia juga mengklaim kesenian reog Ponorogo. Kita akui Malaysia memang mengalami kemajuan ekonomi yang luar biasa, di atas tekanan keras pemerintahan mereka, atas khazanah demokratisasi negara kesultanan itu. Tapi tindakan itu tidak bisa dibenarkan.
Dengan adanya kejadian seperti ini, pemerintah harus dapat mempertahankan produk seni budaya yang ada untuk didata dan didaftarkan kepada lembaga internasional, yang mengurusi hak kekayaan budaya satu bangsa. Semua itu perlu dilakukan agar kekayaan yang dimiliki bangsa ini tidak diklaim negara lain, terutama Malaysia yang masih satu rumpun.
Berkaca dari kejadian tersebut, kita harus membangun kembali agar rasa nasionalisme itu terbangun di kalangan pelajar, pemuda, dan mahasiswa.
Referensi
http://scientiarum.com/2007/12/10/mahasiswa-dan-nasionalisme/
http://riskisijoel.wordpress.com/2010/05/26/mahasiswa-dan-nasionalisme/
Senin, 12 April 2010
Sistem pemasaran

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Wasyukurillah, penulis ucapkan kepada Hadirat Illahi Rabbi, yang telah memberikan rahmat dan keselamatan kepada kami selama ini. Karena atas izin dan kehendak-Nya maka makalah ini dapat diselesaikan, untuk itu saya memohon rahmat dan karunia-Nya agar ke depan kami masih diberi petunjuk dan diberi kesempatan untuk dapat menjadi lebih baik lagi.
Makalah “SISTEM PEMASARAN” ini penulis menyusun berdasarkan keterangan-keterangan yang diperoleh dari berbagai sumber. penulis mencoba memberikan rangkuman materi tentang anggaran fleksibel yang baik dan dengan sistematis.
Keberhasilan penulis menyusun dan menyelesaikan makalah ini tidak dapat terlepas atas bantuan dan bimbingan yang penulis terima dalam penyusunan makalah ini, untuk itu penulis bermaksud untuk mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepadanya.
Penulis menyadari dalam hasil penyusunan makalah ini, masih terdapat berbagai kekurangan dan kesalahan di dalamnya, untuk itu penulis memohon kritikan dan saran yang bersifat membangun, yang sekiranya dapat membantu penyempurnaan pengerjaan tugas-tugas sejenis pada masa yang akan datang.
April 2010
Penyusun
PENDAHULUAN
SISTEM PEMASARAN
Informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatankegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran. pengawasan kualitas secara berkesinambungan
alasan sistem pengawasan kualitas sangat diperlukan dalam Perusahaan Karena Evaluasi terhadap kualitas harus netral dan tanpa masalah dengan batas waktu dan anggaran atau biaya. Para pengambil keputusan mengambil keputusan pada perusahaan harus berdasarkan hasil evaluasi pengawasan mutu. Evaluasi Pengawasan Mutu harus mencangkup dan melihat anggapan pelanggan terhadap produk atau perusahaannya. Temuan dalam Evaluasi pengawasan mutu harus dipakai sebagai umpan balik oleh bagian pengembangan produk. Evaluasi diri harus di tangani oleh sebuah bagian atau departemen khusus Simulasi dan prakteknya harus dapat dibandingkan secara terus menerus. Menyimpan semua hasil penelitian, dan mencobakannya pada produk dan kondisi tertentu. Pengawasan mutu harus dipersiapkan untuk menghadapi kasus atau masalah yang mungkin timbul. Pengawasan mutu memerlukan perangkat keras dan lunak untuk dapat melaksanakannya (SistemInformasi)
PENGERTIAN, KONSEP, DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
A. Pengertian Pemasaran
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a. Menurut Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
Kesimpulan dari pengertian Sistem Pemasaran yaitu Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
B. Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.
Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
C. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan. Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.
Kesimpulan : Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah sebagai kegiatan yang direncanakan, dan diorganisasiknan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat dipasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.
MACAM-MACAM KONSEP PEMASARAN
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing. Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
5. Andalah yang menentukan (United Airlines)
6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
5. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktorfaktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
SISTEM PEMASARAN
A. Pengertian
Sistem Pemasaran Sistem adalah sekolompok item atau bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu. Jadi dapat diartikan sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.. Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan itu mencakup :
1. Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran.
2. Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan.
3. Target pasar.
4. Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan).
5. Kendala lingkungan (environmental constraints).
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan, yaitu organisasi pemasaran dan target pasarnmya. Unsur-unsur dalam sebuah sistem pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu dipertemukan secara tepat.
B. Macam - Macam Sistem Pemasaran
a. Sistem pemasaran dengan saluran vertical
Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan. Tujuan dari sistem ini yaitu mengendalikan perilaku saluran dan mencegah perselisihan antara anggota saluran.
b. Sistem pemasaran dengan saluran horizontal
Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang bergabung untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul.
c. Sistem pemasaran dengan saluran ganda
Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi dan manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.
C. Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran
a. Lingkungan makro ekstern
Lingkungan makro tersebut ialah:
Ø Demografi (kependudukan)
Ø Kondisi ekonomi
Ø Teknologi
Ø Kekuatan sosial dan budaya
Ø Kekuatan politik dan legal
Ø Persaingan.
b. Lingkungan mikro eksternal
Lingkungan mikro tersebut ialah:
Ø Pasar (market)
Ø Pemasok
Ø Pialang (marketing intermediaries)
Ø Lingkungan Non-Pemasaran
Intern Kekuatan non – pemasaran lainnya adalah lokasi perusahaan, ketangguhan bagian penelitian dan pengembangan. Kekuatan intern bersifat menyatu (interest) dalam organisasi dan dikendalikan oleh manajemen.
STRATEGI PEMASARAN
A. Pengertian
Strategi Pemasaran Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
1. Daur hidup produk Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
2. Posisi persaingan perusahaan di pasar Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
3. Situasi ekonomi Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
B. Macam-Macam Strategi Pemasaran
Macam strategi pemasaran diantaranya:
1. Strategi kebutuhan primer
Strategi-strategi pemasaran untuk merancang kebutuah primer yaitu:
Ø Menambah jumlah pemakai, dan
Ø Meningkatkan jumlah pembeli.
2. Strategi Kebutuhan Selektif
Yaitu dengan cara :
Ø Mempertahankan pelanggan, misalnya:
1. Memelihara kepuasan pelanggan
2. Menyederhanakan proses pembelian
3. Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih merk
Ø Menjaring pelanggan (Acquistion Strategier), misalnya:
1. Mengambil posisi berhadapan (head – to heas positioning)
2. Mengambil posisi berbeda (differentiated positin)
Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:
1. Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
2. Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
3. Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
4. Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.
C. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Atau segmentasi pasar bisa diartikan segmentasi pasar adalah proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisia perbedaan antara pembeli di pasar.
1. Dasar-dasar dalam penetapan Segmentasi Pasar
Dalam penetapan segmentasi pasar ada beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:
Ø Dasar - dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
a. Variabel geografi, diantaranya : wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim.
b. Variabel demografi, diantaranya : umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan.
c. Variabel psikologis, diantaranya :kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
d. Variabel perilaku pembeli, diantaranya : manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.
Ø Dasar – dasar segmentasi pada pasar industry
a. Tahap 1: menetapkan segmentasi makro, yaitu pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan banyaknya langganan.
b. Tahap 2: yaitu sikap terhadap penjual, ciri – ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.
2. Syarat Segmentasi Pasar
Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif yaitu :
a. Dapat diukur
b. Dapat dicapai
c. Cukup besar atau cukup menguntungkan
d. Dapat dibedakan
e. Dapat dilaksanakan
3. Tingkat Segmentasi Pasar
Karena pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda.
a. Pemasaran massal Pemasaran massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh konsumen.
b. Pemasaran segmen Pemasarn segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian.
c. Pemasaran ceruk Pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub group didalam segmen-segmen. Suatu ceruk adalah suatu group yang didefiniskan dengan lebih sempit.
d. Pemasaran mikro Praktek penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran individu.
4. Manfaat Segmentasi Pasar
Sedangakan manfaat dari segmentasi pasar adalah:
a. Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatankesempatan pemasaran.
b. Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen.
c. Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik pemasarannya
D. Menentukan Pasar Sasaran
Langkah-langkah dalam menetukan pasar sasaran yaitu :
1. Langkah pertama Menghitung dan menilai potensi keuntungan dari berbagai segmen yang ada
2. Langkah kedua Mencatat hasil penjualan tahun lalu dan memperkirakan untuk tahun yang akan datang.
PERILAKU KONSUMEN
A. Pengertian
Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang melibatkan pembelian penggunaan barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman dengan produk, pelayanan dari sumber lainnya.
B. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :
1. Faktor kebudayaan
Faktor kebudayaan meliputi :
a. Budaya : faktor-faktor budaya memberikan pengaruhnya paling luas pada keinginan dan perilaku konsumen. Budaya (culture) adalah penyebab paling mendasar teori keinginan dan perilaku seseorang.
b. Subbudaya : setiap kebudayaan mengandung sub kebudayaan yang lebih kecil, atau sekelompok orang yang mempunyai sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang sama. Sub kebudayaan meliputi: kewarganegaraan, agama, ras, dan daerah gegrafis.
c. Kelas sosial : hampir setiap masyarakat memiliki beberapa bentuk struktur kelas sosial. Kelas-kelas sosial adalah bagian-bagian masyarakat yang relatif permanen dan tersusun rapi yang anggota-anggotanya mempunyai nilai-nilai, kepentingan dan perilaku yang sama.
Perilaku konsumen juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti kelompok kecil, keluarga serta aturan dan status sosial konsumen. Disini keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Keputusan orang ingin membeli juga dipenggaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomui, gaya hidup dan kepribadian serta konsep diri. Selain dari beberapa faktor diatas yang mempengaruhi perilaku konsumen juga dipengaruhi juga oleh faktor-faktor psikologis seseorang, yang meliputi motivasi, persepsi, pengetahuan dan keyakinan serta sikap.
C. Proses Pengambilan Keputusan Pembeli
Proses Pengambilan Keputusan Pembeli Terhadap produk Baru Sebuah produk baru adalah barang, jasa, atau ide yang dianggap baru oleh pembeli potensial. Terkadang produk yang beredar dipasaran telah lama ada, disini konsumen dapat membuat keputusan untuk menerima / mengadopsinya. Proses adopsi adalah proses mental yang dilalui seseorang, mulai dari pengenalan pertama sampai pada penerimaan / adopsi final.