Senin, 07 Maret 2011

BANK

Pengertian Bank
Menurut Malayu S.P Hasibuan bank adalah lembaga keuangan, pencipta uang, pengumpul dana dan penyalur kredit, pelaksana lalu lintas pembayaran, stabilisator moneter, serta dinamisator pertumbuhan ekonomi.

Tujuan Bank
Tujuan perbankan sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 4 Undang-Undang Perbankan yang berbunyi, "Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak".

Fungsi Bank
1. Penciptaan uang
Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat pembayaran lewat mekanisme pemindahbukuan (kliring). Kemampuan bank umum menciptakan uang giral menyebabkan possisi dan fungsinya dalam pelaksanaan kebijakan moneter. Bank sentral dapat mengurangi atau menambah jumlah uang yang beredar dengan cara mempengaruhi kemampuan bank umum menciptakan uang giral.
2. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
Hal ini dimungkinkan karena salah satu jasa yang ditawarkan bank umum adalah jasa-jasa yang berkaitan dengan mekanisme pembayaran. Beberapa jasa yang amat dikenal adalah kliring, transfer uang, penerimaan setoran-setoran, pemberian fasilitas pembayaran dengan tunai, kredit, fasilitas-fasilitas pembayaran yang mudah dan nyaman, seperti kartu plastik dan sistem pembayaran elektronik.
3. Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
Dana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpanan. Di Indonesia dana simpanan terdiri atas giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu. Kemampuan bank umum menghimpun dana jauh lebih besar dibandingkan dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya. Dana-dana simpanan yang berhasil dihimpun akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, utamanya melalui penyaluran kredit.
4. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
Bank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau memperlancar transaksi internasional, baik transaksi barang/jasa maupun transaksi modal. Kesulitan-kesulitan transaksi antara dua pihak yang berbeda negara selalu muncul karena perbedaan geografis, jarak, budaya dan sistem moneter masing-masing negara. Kehadiran bank umum yang beroperasi dalam skala internasional akan memudahkan penyelesaian transaksi-transaksi tersebut. Dengan adanya bank umum, kepentingan pihak-pihak yang melakukan transaksi internasional dapat ditangani dengan lebih mudah, cepat, dan murah.
5. Penyimpanan Barang-Barang Berharga
Penyimpanan barang-barang berharga adalah satu satu jasa yang paling awal yang ditawarkan oleh bank umum. Masyarakat dapat menyimpan barang-barang berharga yang dimilikinya seperti perhiasan, uang, dan ijazah dalam kotak-kotak yang sengaja disediakan oleh bank untuk disewa (safety box atau safe deposit box). Perkembangan ekonomi yang semakin pesat menyebabkan bank memperluas jasa pelayanan dengan menyimpan sekuritas atau surat-surat berharga.
6. Pemberian Jasa-Jasa Lainnya
Di Indonesia pemberian jasa-jasa lainnya oleh bank umum juga semakin banyak dan luas. Saat ini kita sudah dapat membayar listrik, telepon membeli pulsa telepon seluler, mengirim uang melalui atm, membayar gaji pegawai dengan menggunakan jasa-jasa bank. Jasa-jasa ini amat memudahkan dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada pihak yang menggunakannya.

Jenis-Jenis DPK
1. Tabungan
Tabungan adalah sebagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan disimpan sebagai cadangan guna berjaga-jaga dalam jangka pendek.
2. Deposito
Deposito adalah sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan oleh bank kepada masyarakat. Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah.
3. Giro
Giro adalah suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan dari system cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka.
4. Kliring
Kliring (berasal dari bahasa inggris yaitu clearing) sebagai suatu istilah dalam dunia perbankan dan keuangan menunjukkan suatu aktivitas yang berjalan sejak saat terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan tersebut.

Produk Fee Base Income
Bank memperoleh fee base income diantaranya dari :
1. Kartu Plastik
Kartu plastik atau sebut saja contohnya yang sering kita dengar yaitu kartu kredit/atm. Kartu plastik merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan dan dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi keuangan. Perkembagan penggunaan kartu plastic dalam berbagai bentuknya menunjukkan bahwa alat ini tidak hanya digunakan sebagai alat pembayaran tetapi juga untuk tujuan lain seperti penarikan uang tunai.
2. Kredit
Pemberian kredit kepada para kreditor juga dapan menjadikan fee base income bagi bank, bunga yang di peroleh dari pembayaran kredit itulah yang akan menjadi fee base income bagi bank. Kredit itu sendiri merupakan pemberian prestasi oleh suatu pihak lain yang akan dikembalikan lagi pada suatu masa tertentu disertai dengan kontra prestasi berupa bunga dengan kata lain, uang atau yang diterima sekarang akan dikembalikan pada masa yang akan dating sedangkan dalam arti ekonomi, kredit adalah penandaan.

Jenis-Jenis Bank
A. Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya
1. Bank Sentral

Menurut UU No.3 Tahun 2004, Bank Sentral adalah lembaga negara yang mempunyai hak untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara serta menjalan fungsi sebagai leader of the last resort. Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia. Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.
2. Bank Umum
Pengertian bank umum menurut Peraturan Bank Indonesia No. 9/7/PBI/2007 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Jasa yang diberikan oleh bank umum bersifat umum, artinya dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Bank umum sering disebut bank komersial (commercial bank).

3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan BPR jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan kegiatan bank umum.

Ada kegiatan-kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh BPR, yaitu:
a) menerima simpanan berupa giro,
b) mengikuti kliring,
c) melakukan kegiatan valuta asing, dan
d) melakukan kegiatan perasuransian.

Adapun bentuk kegiatan yang boleh dilakukan oleh BPR meliputi hal-hal berikut ini.
a) Menghimpun dana dalam bentuk simpanan tabungan dan simpanan deposito,
b) Memberikan pinjaman kepada masyarakat, dan
c) Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip syariah.

B. Jenis Bank Berdasarkan Kepemilikannya
1. Bank Milik Pemerintah

Bank pemerintah adalah bank di mana baik akta pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah, sehingga seluruh keuntungan bank dimiliki oleh pemerintah pula. Contohnya Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri. Selain itu ada juga bank milik pemerintah daerah yang terdapat di daerah tingkat I dan tingkat II masing-masing provinsi. Contoh Bank DKI, Bank Jateng, dan sebagainya.
2. Bank Milik Swasta Nasional
Bank swasta nasional adalah bank yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh swasta nasional serta akta pendiriannya pun didirikan oleh swasta, begitu pula pembagian keuntungannya juga dipertunjukkan untuk swasta pula. Contohnya Bank Muamalat, Bank Danamon, Bank Central Asia, Bank Lippo, Bank Niaga, dan lain-lain.
3. Bank Milik Asing
Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik swasta asing atau pemerintah asing. Kepemilikannya dimiliki oleh pihak luar negeri. Contohnya ABN AMRO bank, City Bank, dan lain-lain.

Jumat, 07 Januari 2011

MYOB

MENGENAL MYOB ACCOUNTING

A. Pengertian MYOB Accounting

Program aplikasi akuntansi yang digunakan untuk mengotomatisasikan pembukuan secara lengkap, cepat dan akurat. MYOB Limited mengeluarkan MYOB Accounting versi 13 hadir dengan sejumlah fasilitas namun tetap memiliki karakteristik yang sama, yaitu pemasukkan daftar akun, pengaturan (setup), mengelola bank, pelanggan, pemasok, produk sampai pada laporan keuangan seperti neraca, laba rugi dan sebagainya.
Follow up:

B. Membuat Data Perusahaan pada MYOB

Langkah – langkah yang harus dilakukan :

1. Klik tombol start
2. Pilih all program> MYOB Accounting v13> MYOB Accounting v13
3. Didalam kotak dialog yang terbuka terdapat 5 tombol akses
a. Open, untukmembuka data MYOB yang telah ada
b. Create, untuk membuat data perusahaan baru
c. Explore, untuk menampilkan data contoh yang telah disediakan
d. What’s New, untuk menampilkan file.html yang terhubung dengan internet, yang berisi berita terbaru dalam versi 12 ini
e. Exit, untuk mengakhiri program MYOB
4. Klik tombol create new company file, klik next
5. Klik company information lalu masukkan data perusahaan. Setelah itu klik next
6. Lalu masukkan periode akuntansi, dan klik next bila sudah selesai
7. Klik tombol save. Klik next
8. Selanjutnya akan tampil informasi proses telah selesai

C. Mengenal Area Kerja MYOB Accounting v 13
Setelah anda membuat data perusahaan pada MYOB, Anda perlu mengenal area kerja pada MYOB Accounting v15 sebelum anda memindahkan data perusahaan ke dalam MYOB Accounting.
D. Mengakhiri Program MYOB Accounting v 13

Untuk mengakhiri anda ikuti langkah sebagai berikut:
1. Klik file > Exit
2. Kotak dialog konfirmasi akan tmapil, klik tombol yes
3. MYOB akan menampilkan kotak informasi lagi, kemudian tandai option backup all data dan check company file for errors, klik tombol continue
4. Kotak konfirmasi MYOB accounting ditampilkan, yang memberitahukan bahwa tidak terjadi kesalahan dalam data anda. Klik ok
5. Kotak dialog backup ditampilkan, ketik nama file absolute pada kotak file name, klik save
6. Proses backup dilakukan setelah selesai aplikasi MYOB accounting akan langsung tertutup.

MEMINDAHKAN DATA PADA MYOB
>
A. Membuka File

1. Buka program MYOB Accounting v13
2. Pada kotak informasi klik tombol open your company file
3. Pada bagian look ini pilih drive di mana file disimpan
4. Pilih file dokumen dan klik tombol open
5. Akan tampil kotak dialog sign-on,kemudian klik ok
6. Klik pilihan enter later untuk menunda pengisian nomor registrasi selanjutnya klik tombol ok
7. Selanjutnya pada kotak dialog konfirmasi akan menunjukkan perifikasi data, klik tombol no
8. Selanjutnya file akan tampil.
Follow up:

B. Persiapan Data Akuntansi

Daftar Saldo Rekening
Data Pelanggan
Data Pemasok
Data Barang Dagangan
C. Daftar Perkiraan

Mengganti Nama Perkiraan

1. Klik modul perkiraan (account), kemudian pilih account list
2. Pastikan tab asset dalam keadaan terpilih kemudian klik ganda pada perkiran assets, muncul kotak dialog edit account, ganti account name menjadi aktiva kemusian klik ok
3. Dengan mengulangi langkah diatas untuk hasil penggantian nama perkiraan lakukan untuk perkiraan lainnya.
4. Langkah terakhir adalah tutup jendela account list dengan tombol close
Membuat Nama Perkiraan
1. Buka jendela account list dengan klik modul perkiraan kemudian pilih naccount list
2. Ada klik tombol new bawah layar
3. Pastikan kelompok perkiraan anda adalah asset, kemudian kerikkan nomor perkiraan pada account number, selanjutnya tekan tombol tab, isi account name dengan nama perkiraan yang baru
4. Selesai klik tomol ok
5. Utnuk membuat nama perkiraan yang lain ikuti langkah diatas tadi
6. Langkah terakhir klik close

Menghapus Perkiraan
1. Klik modul perkiraan, kemudian pilih account list
2. Setelah Setelah itu klik tanda panah yang terletak sebelah kiri nama perkiraan misal perkiraan undeposit Funds
3. Kemudian akan tampil kotak edit account, karena perkiraan yang dicontohkan perkiraan linked atau terhubung maka kita harus menggantikan posisi untuk perkiraan ini. Untuk itu klik tanda panah linked accounts for
4. Ubah nomor dan nama perkiraan dengan mengkil kolom isian tersebut
5. Kemudian kotal dialog tampil dan nama perkiraan tampil misalkan kita ingin menganti dengan perkiraan bank solo (1-1130), kemudian klik tombol use account
6. Selanjutnya klik yes pada kotak informasi
7. Klik Ok
8. Untuk menghapus klik menu edit dan klik delete account
9. Untuk menghapus nama perkiraan lain ikuti langkah diatas.
10. Klik close

D. Link Transaksi
Link transaksi merupakan hubungan otomatis antar perkiraan satu dengan perkiraan lain. Contoh perkiraan piutang dan kas

Link Transaksi Perkiraan Buku Besar dan Kas/Bank
1. Klik setup, linked account, account & Banking accoaunts
2. Selanjutnya tampil kotak dialog yang mana anda akan mnegiisi nomor perkiraan yang menghubungkan perkiraan dan kas
3. Contoh kita akan mengganti nama perkiraan untuk perkiraan link pembayaran elektronik
4. Selanjutnya tampil kotak dialog pilih perkiraan Bank Permata, terakhir klik tombol use account
5. Pilih Yes
6. Lakukaan langkah diatas selanjutnya untuk mengganti perkiraan yang lain
7. Klik ok
Link Transaksi Perkiraan Penjualan
1. Klik setup, linked accounts, sales account
2. Sales linked accounts akan tampil
3. Isilah transaksi perkiraan penjualan untuk akun perkiraan untuk penerimaan piutang dengan bank permata
4. terakhir Klik Ok

Link Transaksi Perkiraan Pembelian
1. Klik menu setup, linked account, purchase account
2. Selanjutnya kotak dialog purchases linked accounts akan tampil
3. Selanjutnya ganti perkiraan untuk pembayaran hutnag ke link Bank Solo (1-1130)
4. Terakhir klik Ok

E. Kode Pajak
Menghapus Kode Pajak
1. Klik list, tax code
2. Tax Code akan tampil
3. Pilih nama kode pajak yang akan dihapus, setelah itu kotak dialog akan tmapil, kemudian baris menu anda pilih menu edit delete tax code
4. Klik Ok
5. Klik close untuk menutup kotak dialog tax code list
6. Klik close untuk menutup

Membuat Kode Pajak
1. Klik menu list, tax code
2. Klik tombol new
3. Kemedian isi kode pajak PPn padakolom isian tax kode
4. Kemudian klik tab, isi pajak pertambahan nilai pada description
5. Lalu pilih tipe pajak good & service tax dengan mengklik tombol pull down pada tax type
6. Klik 10%
7. Pada kolom isian Linked Account for Tax Collected klik tombol drop down pilih 2-1310 (PPN Keluaran) pada kotak dialog select from list klik tombol use account dan 2-1320 (PPN Masukkan) pada kolom isisan linked account for tax paid
8. Pada linked card for tax authority masukkan nomor pajak yang tercatat dalam kartu file pemasok atau dapat anda kosongkan
9. Klik ok
10. Klik close

F. Membuat Card File
1. Pada jendela command center klik card file
2. Klik card list
3. klik tombol new
4. Pastikan check box inactive card dalam keadaan uncheck, kemudian isi kolom dalam tab profile dengan data sebelumnya
5. Untuk melihat hasil klik Profile
6. Klik card details untuk masuk step berikutnya
7. Untuk menyisipkan gambar pelanggan dapat dilakukan dnegan klik ganda picture information
8. Klik tombol link
9. Lalu klik file bitmap, open
10. Selanjutnya klik ok
11. Isi informasi tambahan untuk kartu pelanggan
12. Klik tab selling details
13. Dalam tab ini anda mengisi informasi detail penjualan yang berlaku untuk pelanggan
14. Klik tab payment details untuk tab berikutnya, dan isi seluruh informasi yang tampil
15. Lalu klik tab contag log untuk masuk ke tampilan berikutnya, kotak ini menampilkan jadwal kegiatan pelanggan
16. Klik tab jobs, kotak dialog akan tmapil anda diminta untuk mengisi daftar jobs dengan pelanggan
17. Klik tab history untuk menampilkan total penjualan bulanan tahun terdahulu dan tahun yang sedang berjalan
18. Klik ok

G. Mengubah Kartu File
1. Pastikan jendela card list dalam modul card file
2. Pilih dan klik ganda kartu file yang akna diubah
3. Lalu lakukan perubahn jika layar tmapilan telah nampak.
4. Klik Ok

H. Daftar Persediaan
1. Modul Inventory, aktifkan kotak dialog item list
2. Klik tombol new
3. Kemudian isi A-001 pada kolom isian item number, klik tab isi stop map pada name
4. Aktifkan kotak periksa I buy this item, klik tombol drop down pada kotak expense account for tracking cost, untuk menampilan kotak select from list tekan tombol new
5. Kotak dialog edit account akan ditmapilkan, pastikan kolom account classification berisi cost of sales, jika tidak klik tombol drop down disebelahnya pilih cost of sales, isi nomor perkiraan 1000 pada kolom account number, tekan tab kemudian isi harga pokok penjualan pada kotak isian account name kemudian klik ok
6. Kemudian tampil kotak information klik tombol drop down pada kotak expense account for tracking cost pilih harga pokok penjualn dari kotak dialog select from list klik use account
7. Aktifkan kotak a sell this item, masukkan nomor perkiraan 4-1000 untuk perkiraan penjualan
8. Aktifkan kotak inventory this item jika barang tersebut akan dicatat dalam perkiraan persediaan. Masukkan no. perkiraan 1-1400 untuk perkiraan persediaan barang dagang pada kotak asset account for item inventory
9. Kli buying details, kotak dialog item information dalam tab buying details
10. Isi pack dalam kotak isian buying unit of measure, klik tab 2 kali kemudian isi PPN
11. Klik tab selling details isi Rp 30.000
12. Klik Ok
13. Klik Close

Mengisi Harga Jual dan Jumlah Persediaan
1. Dalam modul inventory, aktifkan kotak dialog adjust inventory dengan menekan tombol adjust inventory
2. Isi tanggal transaksi 01/01/05 kemudian isi memo dengan persediaan awal barang
3. Klik tab 2 kali kemudian select from list
4. Pilih item misalnya StopMAp klik Use Item
5. Tekan tab kemudian isi jumlah persediaan yaitu 500 pack
6. Lalu masukkan item perunit Rp 25.000
7. Terakhir tekan tab 2 kali untuk mengisi nama perkiraan pada kotak dialog select from list, pada kolom look for isi nomor perkiraan 1-4000. Kemudian klik use account, nama perkiraan persediaan barang dagang
8. Apabila telah terisi semua klik record
9. Klik cancel

I. Mencatat Saldo Awal
Saldo Awal Perkiraan
1. Klik setup, balances, account opening balance
2. Ketik saldo untk perkiraan kas yaitu Rp 2.750.000 (tanpa Rp)
3. Tekan enter isi saldo awal berikutnya
4. Klik Ok
5. Klik modul account klik account list untuk mengaktifkan kotak dialog, maka tampil keseluruhan saldo awal.
6. Klik close

Saldo Awal Piutang Dagang
1. Klik menu setup, balances, customer opening balance
2. Kemudian pilih dan klik satu pelanggan, lalu klik tombol add sale
3. Selanjutnya tekan tab untuk sampai pada kolom date dan totalincluding tax isilah bagian kolom tersebut
4. Pastikan kode pajak adalah N-T, jika tidak klik drop down select from list pilih N-T use tax code
5. Klik record
6. Lalu kita berada pada kotak customer opening balance klik option customer summary
7. Lakukan langkah tasi untuk pelanggan lainnya.
8. Klik Ok
9. Klik close

Saldo Awal Hutang Dagang
1. Pada jendela command center. Klik menu setup, balance, supplier opening balance
2. Kemudian pilih dan klik salah satu pemasok, klik tombol add purchase
3. Selanjutnya klik tab untuk sampai pada kolom date dan tab totalincluding tas, maka masukkan data sesuai dengan informasi
4. Pastikan tax code dalam keadaan N-T
5. Lalu klik tombol record
6. Selanjutnya semua data pemasok dimasukkan dengan cara tadi.
7. Apabila telah selesai klik OK
8. Klik close

Fitur (MODUL) yang disediakan MYOB
MYOB dibuat sebagai gabungan beberapa modul yang disajikan dalam satu paket.Beberapa modul ( fitur ) gabungan oleh MYOB Accounting yang kemudian digabung salah satu form yang disebut dengan Command Centre, adalah sbb :
1. Account
Terdiri dari :
- Account List
- Record Journal Entry
- Transaction Journal

2. Banking
Terdiri dari :
- Spend Money
- Receive Money
- Prepare Bank
- Deposit
- Bank Register
- Reconcile Account
- Print Cheque
- Transaction Journal

3. Sales
Terdiri dari :
- Sales Register
- Enter Sales
- Received Payment
- Transaction Journal
- Print Invoice
- Print Statment
4. Purchase
Terdiri dari :
- Purchase Register
- Enter Purchase
- Pay Bill
- Print Cheque Order
- Print Cheque
- Prepare Electrinic
- Payment
- Transaction Journal
5. Inventory
Terdiri dari :
- Item List
- Set Item List
- Count Inventory
- Tranfer Inventory
- Adjust Inventory
- Auto Build Inventory
- Transaction Journal
6. Card File
Terdiri dari :
- Card List
- Contac Log
- Print Mailing Labels

Langkah - Langkah program MYOB
1. Buka program MYOB, lalu klik Create

2. Buat nama perusahaan yang akan dibuat , lalu klik Next saja
3. Buat Periode akuntansi
Last Month of Financial : Bulan Desember
Conversion Month : Bulan Januari
4. Muncul dat yang telah kita buat tadi, Next saja

5. anda akan diberikan 3 pilihan
- Pilihan I : Menggunakan Perkiraan dari MYOB
- Pilihan II : Menimpor dari perkiraan perusahaan lain
- Pilihan III : Membuat sendiri perkirannya

6. Standarnya pilih saja no. 1 , Lalu Next

7. Pilih tempat penyimpanan data anda, setelah itu Next

8. Kemudian Pilih Command Center

9. Setelah itu akn muncul lembar kerja anda

MYOB TRAINING CENTRE
Sebagai pendahuluan, kami akan memperkenalkan secara garis besar tentang program MYOB. MYOB (Mind Your Own Business) adalah program manajemen bisnis yang terpadu yang dijalankan pada sistem operasi Windows. Saat ini, sudah lebih dari 500.000 ribu salinan program MYOB dipakai di beberapa negara maju seperti Amerika, Australia, Canada, Selandia Baru, Inggris, Singapura, dan Malaysia sejak tahun 1980-an. Demikian pula halnya di Indonesia kami mulai memasarkan produk MYOB sejak tahun 1999. Jumlah penggunanya semakin bertambah, yang mengindikasikan bahwa program MYOB adalah program akuntansi terbaik di kelasnya.

APA ITU ‘MYOB TRAINING CENTRE’ ?

MYOB TRAINING CENTRE adalah salah satu divisi dari ANUGERAH DEWATA COMPUTER, sebuah perusahaan yang bergerak di dalam jasa teknologi informasi yang memfokuskan diri pada program MYOB. Secara resmi kami merupakan satu-satunya konsultan yang dipercaya oleh MYOB Australia Pty.Ltd di Indonesia untuk menjual dan melayani jasa purna jual untuk produk MYOB. Konsultan dan tenaga pengajar kami telah terlatih dan mendapat pendidikan langsung dari MYOB Australia Pty. Ltd. Kami sudah melayani lebih dari 100 perusahaan lokal dan multi-nasional di Bali, Surabaya, dan Jakarta dalam kurun waktu 7 tahun terakhir.

MYOB TRAINING CENTRE mempunyai visi memberikan nilai tambah (value-added) baik bagi komunitas lokal yang ada di Bali dalam bidang Human Resources Development, maupun juga bagi pengguna program MYOB. Para alumni dari MYOB TRAINING CENTRE akan lebih mudah memperoleh lapangan pekerjaan karena sudah diperlengkapi dengan keahlian mengoperasikan program MYOB.

Selain memberikan nilai tambah bagi tenaga professional Indonesia untuk dapat bersaing dalam dunia kerja, kami memberikan nilai-tambah juga bagi para pengguna MYOB untuk tidak khawatir dalam menggunakan program MYOB, karena program ini sudah akrab dengan para profesional yang bekerja di bidang manajemen dan akuntansi. Para alumnus MYOB TRAINING CENTRE sendiri telah merasakan banyak manfaat dalam hal persaingan di dunia kerja, dan lebih mudah mendapat promosi jabatan karena tambahan keahlian dalam mengoperasikan program MYOB.

Latar Belakang dan Manfaat
Di era globalisasi dewasa ini, kebutuhan akan adanya sistem informasi manajemen yang baik adalah kebutuhan yang sangat krusial bagi perusahaan. Penggunaan komputer di dalam otomatisasi kantor dan sistem yang terpadu adalah keharusan bagi perusahaan untuk eksis dalam dunia bisnis. Karena itu, para profesional pun dituntut untuk bisa mengembangkan keahlian di bidang komputer secara terus menerus. Salah satu dasar sistem informasi manajemen yang krusial adalah penggunaan program akuntansi dalam melakukan transaksi bisnis.

Dengan demikian, penggunaan program akuntansi adalah kebutuhan mendasar untuk menjalankan bisnis, seperti halnya pemasaran dan operasi. Dengan program akuntansi, seluruh aspek bisnis yang dikelola dapat diukur dengan tepat waktu, tanpa harus menunggu selesainya laporan yang harus dibuat secara manual dan memakan waktu lama. Informasi akuntansi sangat berguna bagi aktifitas perusahaan atau manajemen dalam mengambil keputusan. Informasi ini sangat penting artinya untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan yang efektif untuk kelangsungan hidup perusahaan. MYOB adalah program akuntansi yang didesain untuk memenuhi kebutuhan penyediaan informasi akuntansi, sekaligus sebagai alat pengolah laporan keuangan.

Melihat pentingnya keahlian dalam mengoperasikan program akuntansi komputerisasi, kami menawarkan paket pelatihan bagi para mahasiswa, agar kelak pada saat mereka lulus, para mahasiswa akan mempunyai bekal siap kerja di dalam dunia bisnis.

Sangatlah tidak sempurna apabila kita hanya memperlengkapi para mahasiswa dengan pengetahuan teoritis tanpa ada tambahan pengetahuan di bidang teknologi informasi bagi para mahasiswa jurusan ekonumi khususnya. Apalagi jika pihak universitas tidak bisa memperlengkapi tenaga sarjana dengan keahlian siap kerja, maka masa depan universitas juga masih menjadi tanda tanya besar di kemudian hari untuk bisa eksis dalam dunia pendidikan.

Di negara-negara maju seperti Australia, Amerika dan Canada, pelatihan program MYOB telah diajarkan sebagai mata kuliah wajib bagi para mahasiswa jurusan Ekonomi sejak tahun 1990 an. Di Indonesia, sedikit demi sedikit kami mulai memperkenalkan program MYOB bagi mahasiswa dengan harapan para mahasiswa akan mampu bersaing dengan para lulusan luar negeri dalam hal keahlian dan kompetensi.

MANFAAT

Dengan latar belakang pentingnya program MYOB dalam dunia usaha, kami dapat menyimpulkan beberapa manfaat penting yang akan didapat para mahasiswa, dan juga manfaat bagi pihak universitas setelah mengikuti program pelatihan dari MYOB TRAINING CENTRE :

1.Mahasiswa akan mendapat keahlian khusus dalam mengoperasikan program MYOB.
Saat ini program MYOB adalah program yang paling banyak dipakai di Indonesia untuk skala perusahaan kecil dan menengah yang jumlahnya tak terhitung banyaknya. Jumlah ini terus bertambah dari waktu ke waktu seiring dengan pesatnya perkembangan bisnis di Indonesia. Dengan keahlian mengoperasikan program MYOB, mahasiswa akan mempunyai kesempatan kerja yang lebih luas.

2.Mahasiswa mempunyai daya saing di dalam dan luar negeri.
MYOB adalah program yang paling banyak digunakan di negara-negara maju seperti : Amerika, Australia, Canada, Singapura, Inggris dll. Dengan demikian keahlian ini tidak saja berguna dalam mencari lapangan pekerjaan di dalam negeri, tetapi juga menjadi bekal untuk bersaing sebagai tenaga professional di luar negeri.

3.Pengalaman bekerja dengan data perusahaan menggunakan program MYOB.
Dengan mengikuti pelatihan MYOB, maka pada saat mahasiswa telah menyelesaikan program studinya di universitas, mereka akan mendapatkan tambahan pengalaman didalam pengoperasian program MYOB.

4.Mahasiswa yang mendapat pelatihan program MYOB adalah mahasiswa siap pakai dalam dunia usaha.
Dengan mendapat pelatihan program MYOB, mahasiswa tidak perlu lagi mengambil program tambahan untuk dapat siap masuk di dunia usaha.

5.Mahasiswa akan mendapat pengalaman praktek langsung tentang akuntansi dalam dunia bisnis.
Dengan mengikuti program pelatihan ini, mahasiswa akan mencoba data perusahaan langsung dipraktekkan di dalam komputer dengan menggunakan program MYOB.

6.Para pengajar kami adalah para profesional, akuntan dan praktisi bisnis.
Para pengajar adalah mereka yang bekerja dengan menggunakan program MYOB di perusahaan-perusahaan lokal dan multi-nasional. Dengan demikian, pengalaman para profesional dan praktisi akan menambah wawasan mahasiswa dalam dunia bisnis secara nyata, dan bukan hanya teori saja.

7.Para pengajar kami telah mendapat pelatihan khusus dari konsultan kami, yang merupakan mitra bisnis dari MYOB Australia Pty. Ltd.
Dengan demikian, para pengajar kami akan selalu mengikuti perkembangan informasi teknologi terkini, yang tidak mungkin didapat dari para pengajar yang tidak terjun secara full-time dalam bidang informasi teknologi.

8.Kurikulum mengadopsi MYOB TRAINING CENTRE - AUSTRALIA.
Dengan mengikuti pelatihan dari MYOB TRAINING CENTRE akan mendapat manfaat yang sama apabila mahasiswa tersebut mengikuti program MYOB TRAINING CENTRE di Australia, tentu saja dengan biaya yang jauh lebih murah.

9.MYOB TRAINING CENTRE adalah satu-satunya konsultan yang dipercaya oleh MYOB Australia Pty. Ltd.
Dengan demikian para pengajar mendapatkan sumber ilmu dan informasi dari konsultan yang memang ahli dalam bidang program MYOB, bukan dari sumber yang diragukan kredibilitas dan kemampuannya.

10.Sertifikasi dari MYOB TRAINING CENTRE yang telah mendapat pengakuan dari ratusan perusahaan klien kami.
Selama ini, kami telah membuktikan bahwa klien kami akan memberi rating yang tinggi bagi para alumnus MYOB TRAINING CENTRE.

11.Sertifikasi setara program Eksekutif dan Professional di MYOB TRAINING CENTRE, dengan harga khusus mahasiswa.
Sertifikat yang dikeluarkan oleh MYOB TRAINING CENTRE adalah sertifikat yang sama dan setara dengan sertifikat yang kami keluarkan bagi masyarakan umum, dengan harga yang lebih murah untuk para mahasiswa.

12.Software yang digunakan adalah software MYOB asli.
Karena kami adalah mitra bisnis MYOB Australia, maka tidak diragukan lagi, software yang akan digunakan adalah software yang asli, dan bukan software bajakan.

13.Mahasiswa diperkaya dengan studi kasus dari para pengajar kami.
Karena para pengajar kami adalah professional yang telah bekerja sama dengan banyak perusahaan lokal dan multi-nasional, maka para mahasiswa akan diperkaya dengan pengalaman dari studi kasus yang terjadi di dalam perusahaan berskala lokal dan internasional.

14.Perkembangan Informasi Teknologi yang terkini dapat diikuti.
Karena staf pengajar kami adalah konsultan MYOB Australia Authorised Reseller, yang maka mahasiswa dapat mengikuti perkembangan informasi teknologi. Setiap kali ada riset dan pengembangan software, otomatis materi pengajaran dan software yang digunakan akan diganti dengan yang terbaru.

15.Buku Panduan Khusus MYOB dalam bahasa Indonesia.
Buku Panduan yang dibuat oleh Tim Konsultan kami adalah buku yang lengkap, memuat semua teori dan contoh soal yang banyak terjadi dalam dunia bisnis. Ditulis dengan rapi, dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipelajari sebagai pedoman pendalam program bagi mahasiswa di kemudian hari, bahkan pada saat mahasiswa tersebut terjun ke dalam dunia kerja.

16.Nilai tambah bagi universitas yang memberikan sertifikasi dari MYOB TRAINIG CENTRE.
Dengan memberikan program pelatihan MYOB bagi para mahasiswa, maka universitas akan mempunyai nilai lebih dari universitas lain yang tidak memberikan program pelatihan MYOB bagi mahasiswanya

Sistem Informasi Akuntansi

PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan berbagai teknologi informasi saat ini, tentunya untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat, peranan komputer mutlak diperlukan dalam pengembangan penyampaian maupun relevansi suatu informasi. Jika dilihat dari tingginya permintaan akan kebutuhan informasi yang cepat serta relevan tersebut, maka sebuah sistem pendukung informasi tersebut perlu dibuat demi kelancaran informasinya.

Salah satu sistem informasi yang diperlukan saat ini adalah Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Menurut Amir (2000:1) sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data ekonomik menjadi informasi yang berguna. Informasi yang berguna dalam SIA ini merupakan salah satu elemen yang penting dalam proses transaksi.

Namun bagaimana jika informasi yang diperlukan terancam hilang/rusak? Tentunya kerugian akan dialami tidak hanya oleh perusahaan melainkan juga pihak pemakai informasi SIA seperti pihak yang terlibat dalam transaksi perusahaan ataupun bank. Antisipasi perlu dilakukan agar jika terjadinya kerusakan data, maka dapat segera diatasi. Antisipasi in berupa pengendalian dalam SIA. Pengendalian dalam SIA ini bertujuan untuk mengatasi berbagai risiko, ancaman, maupun eksposur dalam SIA, sehingga informasi penting dalam SIA bisa terus digunakan tanpa khawatir terjadinya ketiadaan/ketidakakuratan informasi.

BAB II

ISI

Seperti yang telah disebutkan diatas sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data ekonomik menjadi informasi yang berguna.

Untuk menyusun sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, menurut Indra Bastian dan Gatot Soepriyanto (2003:12) faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat yaitu bahwa sistem akuntansi harus mampu menyediakan informasi yang diperlukan dengan tepat waktu dan dapat memenuhi kebutuhan dan dengan kualitas yang sesuai.

2. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip aman, yang berarti sistem akuntansi harus dapat membantu menjaga keamanan harta milik organisasi. Untuk dapat menjaga keamanan harta milik organisasi, maka sistem akuntansi harus disusun dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip pengawasan internal

3. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip murah, yang berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem akuntansi harus dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal, dengan kata lain, dipertimbangkan cost dan benefit dalam menghasilkan suatu informasi.

Tujuan akhir dari disusunnya sistem informasi akuntansi Menurut Feriyanto (2002:6) tujuan akhir kegiatan akuntansi adalah menerbitkan laporan keuangan, laporan keuangan tersbut merupakan sumber informasi bagi berbagai pihak yang digunakan untuk berbagai pengambilan keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2,

yaitu :

- Informasi Akuntansi Keuangan, Informasi yang berbentuk

laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.

- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi

manajemen dalam pengambilan keputusan

Maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan hal yang penting bagi perusahaan, sehingga dalam melaksanakannya diperlukan pengendalian informasi yang baik terhadap perusahaan. Meskipun begitu berbagai resiko, ancaman, maupun eksposur bisa mengganggu kelancaran dari sistem informasi akuntansi. Diperlukan upaya pengendalian yang teratur agar sistem informasi berjalan lancar sebagaimana mestinya.

Risiko, Ancaman dan Eksposur yang mengganggu kinerja Sistem Informasi Akuntansi

A. Resiko beserta Ancaman dalam SIA

Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti :

* Kebakaran atau panas yang berlebihan
* Banjir, gempa bumi
* Badai angin, dan perang

Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti :

– Kegagalan hardware

– Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi, gangguan dan fluktuasi listrik.

– Serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi.

Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti :

– Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan manusia

– Kesalahan tidak disengaja karen teledor

– Kehilangan atau salah meletakkan

– Kesalahan logika

Ancaman keempat yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, seperti :

– sabotase

– Penipuan komputer

– Penggelapan

B. Eksposur-Eksposur dalam SIA

Berkut ini merupakan Eksposur dalam SIA

Eksposur Umum

1. Biaya yang terlalu tinggi

Harga yang dibayarkan untuk pembelian barang yang digunakan dalam organisasi bisa saja terlalu mahal. Cek bisa saja dibayarkan kepada karyawan yang tidak bekerja dengan efektif dan efisien.

1. Pendapatan yang Cacat
Biaya terutang tidak tertagih dari penjualan kredit terlalu banyak. Barang dagangan telah dikirim ke pelanggan tetapi tidak tercatat sehingga tidak ditagih.
2. Kerugian Akibat Kehilangan Aktiva
Aktiva dapat hilang sebagai akibat pencurian, tindakan kekerasan, atau bencana alam. Kas, baha baku, atau peralatan dapat rusak atau salah penempatan.
3. Akuntansi yang Tidak Akurat
Kebijakan dan prosedur akuntansi dapat salah, tidak tepat, atau secara signifikan berbeda dari yang diterima umum. Kesalahan ini dapat mencakup kesalahan penilaian transaksi, kesalahan waktu pencatatan, atau kesalahan klasifikasi transaksi.
4. Interupsi Bisnis
Interupsi bisnis mencakup penghentian sementara suatu operasi bisnis, penghentian permanen atas operasi suatu bisnis, atau penutupan suatu usaha.
5. Sanksi Hukum
Penghentian kegiatan bisnis bisa saja terjadi sebagai hukuman dari lembaga pemerintah jika perusahaan melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
6. Ketidakmampuan untuk bersaing
Ketidakmampuan ini dapat terjadi sebagai akibat kombinasi berbagai eksposur yang telah dibahas sebelumnya dan bia juga sebagai akibat ketidakefektifan keputusan manajemen.
7. Kecurangan dan Pencurian
Kecurangan dan pencurian dapat dilakukan oleh pihak eksternal di luar perusahaan ataupun pihak internal di dalam perusahaan. Biaya yang terlalu tinggi, pendapatan yang cacat, kehilangan aktiva, ketidakakuratan catatan akuntansi, interupsi bisnis,sanksi hukum, dan ketidakmampuan untuk bersaing, semuanya bisa saja merupakan dampak dari kecurangan dan pencurian.
1. Kecurangan dan Kejahatan Kerah Putih
Kejahatan kerah putih menggambarkan serangkaian aktivitas illegal yang terjadi sebagai bagian dari pekerjaan pelaku kejahatan. Kejahatan kerah putih terjadi pada saat kekayaan perusahaan digunakan menyimpang dari manfaat aktiva yang sesungguhnya.
Ada 3 bentuk kejahatan kerah putih :
1. Kecurangan manajemen
Meliputi penyalahgunaan atau kesalahan interpretasi terhadap aset baik oleh karyawan atau pihak ketiga di luar perusahaan, atau keduanya.
2. Pelaporan keuangan yang menyesatkan
Tindakan sengaja atau tidak sengaja, sebagai akibat niat hati atau kekhilafan, yang menyebabkan informasi dalam laporan keuangan secara material mengganggu pengambil keputusan.
3. Kejahatan korporat
Merupakan kejahatan kerah putih yang menguntungkan suatu perusahaan atau organisasi, dan bukan hanya menguntungkan individu tertentu yang melakukan kecurangan.
Pemrosesan Komputer dan Eksposur
Banyak aspek dari pemrosesan komputer yang cenderung meningkatkan eksposur organisasi terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan. Pemrosesan data secara mekanis, penyimpanan data secara mekanis, dan kompleksitas pemrosesan merupakan aspek pemrosesan komputer yang dapat meningkatkan risiko atau potensi kerugian akibat eksposur yang dihadapi organisasi, tidak peduli apakah pemrosesan komputer digunakan di perusahaan ataupun tidak.

Pengendalian dalam SIA

Berikut ini merupakan beberapa penyebab meningkatnya ancaman maupun eksposur dalam SIA

* Peningkatan jumlah sistem klien/server memiliki arti bahwa informasi tersedia bagi para pekerja yang tidak baik.
* Oleh karena LAN dan sistem klien/server mendistribusikan data ke banyak pemakai, mereka lebih sulit dikendalikan daripada sistem komputer utama yang terpusat.

WAN memberikan pelanggan dan pemasok akses ke sistem dan data mereka satu sama lain, yang menimbulkan kekhawatiran dalam hal kerahasiaan.

Pengendalian dalam SIA terkait dengan pengendalian internal. Pengendalian internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Klasifikasi pengendalian internal, meliputi:

* Pengendalian untuk Pencegahan, Pengendalian untuk Pemeriksaan, dan Pengendalian Korektif
* Pengendalian umum dan Pengendalian aplikasi
* Pengendalian Administrasi dan Pengendalian Akuntansi
* Pengendalian Input, proses, dan output

Lingkungan Pengendalian

* Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika
* Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi
* Struktur organisasional
* Badan audit dewan komisaris
* Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung jawab
* Kebijakan dan praktik-praktik dalam sumber daya manusia
* Pengaruh-pengaruh eksternal

Aktivitas Pengendalian

1. Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai

Prosedur otorisasi merupakan pengendalian yang memastikan bahwa karyawan perusahaan hanya memproses transaksi yang sah dalam ruang lingkup otoritas yang telah ditentukan. Misalnya, dalam sistem pembelian manual, pembelian persediaan dari pemasok yang ditunjuk ketika tingkat persediaan mencapai titik pemesanan memerlukan otorisasi.

1. Pemisahan tugas.

Dalam sebuah sistem manual, salah satu pengendalian yang penting adalah pemisahan tugas-tugas yang bertentangan selama pemrosesan transaksi. Para individu diberikan tanggung jawab untuk hanya melakukan aspek-aspek terbatas ransaksi untuk tiga ujuan berikut:

1. Otorisasi trnsaksi harus terpisah dari pemrosesan transaksi.
2. Penyimpanan aktiva harus terpisah dari tanggung jawab pencatatan aktiva.
3. Otorisasi harus disusun sedemikian rupa, sehingga tidak adanya penipuan.

Pengendalian internal yang baik mensyaratkan bahwa tidak ada pegawai yang diberi tanggung jawab terlalu banyak. Seorang pegawai seharusnya tidak berada dalam posisi untuk melakukan penipuan dan menyembunyikan penipuan atau kesalaha yang tidak disengaja.

1. Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai
1. Desain dan penggunaan catatan yang memadai membantu untuk memastikan pencatatan yang akurat dan lengkap atas seluruh data transaksi yang berkaitan.
2. Dokumen-dokumen yang mengawali sebuah transaksi harus memiliki ruang untuk otorisasi.
3. Prosedur-prosedur berikut ini menjaga aset pencurian, penggunaan tanpa otorisasi, dan vandalisme:

* Mensupervisi dan memisahkan tugas secara efektif
* Memelihara catatan aset, termasuk informasi, secara akurat
* Membatasi akses secara fisik ke aset
* Melindungi catatan dan dokumen

1. Penjagaan aset dan catatan yang memadai

Beberapa aset yang perlu diamankan dalam SIA adalah sebagai berikut:

* Mesin kas
* Lemari besi, kotak uang
* Kotak pengaman simpanan
* Area penyimpanan tahan api
* Mengendalikan lingkungan
* Pembatasan akses ke ruang komputer, file komputer, dan informasi

1. Pemeriksaan independen atas kinerja. Berbagai jenis pemeriksaan independen adalah:

– Rekonsiliasi dua rangkaian catatan yang dipelihara secara terpisah

– Perbandingan jumlah aktual dengan yang dicatat

– Pembukuan berpasangan

– Jumlah total batch, yaitu :

* Jumlah total keuangan.
* Jumlah total lain-lain adalah jumlah field yang biasanya tidak ditambahkan
* Jumlah catatan adalah jumlah dokumen yang diproses.
* Jumlah baris adalah jumlah baris data yang dimasukkan.
* Uji kesesuaian baris dan kolom. Banyak lembar kerja yang memiliki jumlah total baris dan kolom. Uji ini akan membandingkan jumlah total dari setiap jumlah dalam baris, dengan jumlah total dari setiap jumlah dalam kolom, untuk memeriksa apakah jumlah mereka sama.

BAB III

KESIMPULAN

* Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data ekonomik menjadi informasi yang berguna.
* Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu Informasi Akuntansi Keuangan dan Informasi Akuntansi Manajemen.
* Resiko dalam SIA meliputikehancuran karena bencana alam dan politik, kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, tindakan yang tidak disengaja, dan tindakan disengaja.
* Eksposur dalam SIA meliputi Pendapatan yang cacat, kerugian akibat kehilangan aktiva, dll.
* Aktivitas pengendalian dalam SIA meliputi Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai, Pemisahan tugas, Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai, dll.

DAFTAR PUSTAKA

darsono.staff.gunadarma.ac.id/…/BAHAN+5+Pengendalian+dan+Sistem+Informasi+Akuntansi.ppt

http://kunangsenja.blogspot.com/2010/05/pemrosesan-transaksi-dan-proses.html

http://www.scribd.com/doc/36837905/SISTEM-INFORMASI-AKUNTANSI http://www.scribd.com/doc/39514020/Sistem-Informasi-Akuntansi

Minggu, 21 November 2010

E-BUSINESS

MAKALAH SISTEM INFORMASI
E-BUSINESS
Matakuliah: Sistem Informasi Akuntansi

Anggota Kelompok

Nama NPM

Antonius Halim 30108271
Erik Permana 30108711
Nurachman 32108375
Saiful Imam 31108901

Universitas Gunadarma
2010




BAB I

Pendahuluan

Latar Belakang

Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang. Perkembangan sistem informasi manajemen ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya dalam proses pengambilan keputusan.

Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap organisasi dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk menjalankan berbagai aktivitasnya secara elektronis.

Tujuan :
Mahasiswa mengerti tentang model sistem e-business
Mahasiswa mengerti tentang cross functional integrated enterprise application antara lain EAI (Enterprise Application Integration), ERP (Enterprise Resource Planning), CRM (Customer Relationship Management)

BAB II
Pembahasan

Sistem E-Business

E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).
E-business diturunkan dari istilah seperti “e-mail” dan “e-commerce”, yaitu bisnis di internet. E-business adalah istilah yang lebih umum dari e-commerce karena tidak hanya mengarah pada aktifitas membeli dan menjual melainkan melayani konsumen dan bekerja sama dengan rekan-rekan bisnis lainnya atau dengan kata lain E-business merupakan interaksi dengan rekan-rekan bisnis.
Salah satu yang pertama kali menggunakan istilah tersebut adalah IBM, bulan oktober 1997. sekarang perusahaan-perusahaan besar kembali memikirkan bisnis mereka di dalam hal internet dengan kebudayaan dan kemampuanya yang baru. Perusahaan-perusahaan sekrang menggunakan web untuk membeli peralatan dan persediaan dari perusahaan lain untuk kemudian bekerja sama dalam promosi penjualan, dan mereka melakukan penelitian bersama-sama. Dengan memanfaatkan kenyamanan , keberadaan dan jangkauan yang mencapai seluruh dunia, banyak perusahaan seperti Amazon.com dan eBay.com.
E-business adalah sebuah ilmu untuk membawa proses kepada orang yang tepat dan mengajak orang untuk tertarik pada produk itu sehingga membelinya. Tanpa e-business, ecommerce hanya sebuah mobil tanpa bahan bakar.
Fungsi dari e business yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi, accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online memegang peranan yang sangat penting pada e-business

Pembagian E-Bisnis

E-BUSINESS dibagi menjadi 4 bagian :

1. Customer Relationship Management (CRM) : sistem kustomisasi real time yang memanajemen kustomer dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan customer atau menyangkut hubungan antaraØ perusahaan dengan konsumen yang meliputi : Sales, pemasaran, data-data penjualan dan pelayanan, anggapan dari konsumen.

2. Enterprise Resource Planning (ERP) : sistem informasi pendukung e-business, yang menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau menyangkut hubungan dalam-internal perusahaan tersebut, yang meliputi : Production planning, integrated logistics, Accounting and Finance, Human Resource, Sales and distribution, order management.

3. Enterprise Aplication Program (EAI) : merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.

4. Supply Chain Management (SCM) : manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier.

E-BISNIS terbagi menjadi 4 bagian yang telah disebutkan diatas, namun kelompok kami akan menjelaskan yang tertera pada sub pokok bahasan yaitu mengenai ERP dan CRM secara detail.

Enterprise Resource Planning (ERP)

ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular.
ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu system komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan. Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi.
Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara real-time. Informasi tersebut harus dapat dipercaya, dapat diakses dan mudah disebarluaskan. Rancangan perangkat lunak modular harus berarti bahwa sebuah bisnis dapat memilih modul-modul yang diperlukan, dikombinasikan dan disesuaikan dari vendor yang berbeda, dan dapat menambahkan modul baru untuk meningkatkan unjuk kerja bisnis.

TUJUAN DAN PERANANNYA DALAM ORGANISASI

Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan.
ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan untuk Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis serta pelanggan.
Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukung.
Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan kesuksesan dari implementasi ERP. Sayangnya, Migrasi data merupakan aktifitas
terakhir sebelum fase produksi

IMPLEMENTASI ERP

Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perubahan dan peran resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan.
Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan

KESUKSESSAN IMPLEMENTASI ERP

Langkah strategi migrasi data yang dapat menentukan kesuksesan implementasi ERP:
- Mengidentifikasi data yang akan di migrasi
- Menentukan waktu dari migrasi data
- Membuat template data
- Menentukan alat untuk migrasi data
- Memutuskan persiapan yang berkaitan dengan migrasi
- Menentukan pengarsipan data

KELEBIHAN ERP

- Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan
efisiensi yang tepat.
- Rancangan Perekayasaan
- Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
- Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks
Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan
pembiayaan
Akuntasi untuk keseluruhan tugas: melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti

KELEMAHAN ERP

- Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
- Sistem ERP sangat mahal
- Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah
dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif.
- ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu
dalam beberapa organisasi.
- Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
- Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan :
Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise.
Menghasilkan informasi yang real-time
Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan


TAHAPAN EVOLUSI ERP

Tahap I : Material Requirement Planning (MRP) Merupakan cikal bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan kebutuhan material

Tahap II: Close-Loop MRP Merupakan sederetan fungsi dan tidak hanya terbatas pada MRP, terdiri atas alat bantu penyelesaian masalah prioritas dan adanya rencana yang dapat diubah atau diganti jika diperlukan.

Tahap III: Manufakturing Resource Planning (MRP II) Merupakan pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu: perencanaan penjualan dan operasi, antarmuka keuangan dan simulasi analisis dari kebutuhan yang diperlukan.

Tahap IV: Enterprise Resource Planning Merupakan perluasan dari MRP II yaitu perluasan pada beberapa proses bisnis diantaranya integrasi keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi organisasi dan juga perusahaan dengan dilakukan secara mudah

Tahap V: Extended ERP (ERP II) Merupakan perkembangan dari ERP yang diluncurkan tahun 2000, serta lebih konflek dari ERP sebelumnya.

MODUL ERP

1. Manufacturing
2. Supply Chain Management
3. Financials
4. Projects
5. Human Resources
6. Customer Relationship Management
7. Data warehouse
8. Access Control
9. Customization

Customer Relationship Management (CRM)

CRM adalah strategi bisnis yang terdiri dari software dan layanan yang didesain untuk meningkatkan keuntungan (profit), pendapatan (revenue) dan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Secara khusus CRM berusaha memberikan layanan yang sifatnya professional sehingga dapat memberikan kepuasaan yang tinggi pada pelanggannya.

Cara Kerja CRM

Dengan membantu berbagai bentuk perusahaan untuk mengidentifikasi pelanggannya dengan tepat, memperoleh lebih banyak pelanggan dengan lebih cepat, dan mempertahankan kesetiaan pelanggannya. Sistem CRM berusaha menyediakan sebuah pendekatan terintegrasi terhadap semua aspek dalam perusahaan dalam kaitannya dengan pelanggannya, yang meliputi marketing, sales dan support.

Tujuan system CRM yaitu dengan penggunaan tekhnologi diharapkan terjadi jalinan hubungan yang kuat antara perusahaan dan pelanggannya. Dengan kata lain, perusahaan berusaha mengelola kinerja perusahaannya dengan lebih baik.

Sistem CRM dalam Proses Bisnis :
Bnyak paket software diciptakan untuk memudahkan customer relationship,tetapi kebanyakan tergantung dari perolehan, updating dan utilisasi profil individu pelanggan. Profil-profil pelanggan biasanya disimpan dalam data warehouse, dan datamining digunakan untuk mengekstrasi informasi yang berhubungan dengan perusahaan dari pelanggan yang bersangkutan. Selanjutnya profil pelanggan ini terhubung secara online sehingga mereka yang bekerja dalam perusahaan itu dapat menghubungi pelanggan yang bersangkutan. Selain itu web based front-ends telah diciptakan sehingga pelanggan dapat menghubungi perusahaan secara online untuk memperoleh informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan itu, memesan order, mengecek status order yang ada, memperoleh jawaban atas pertanyaan yang diajukan atau untuk memperoleh layanan. Paket software CRM membantu perusahaan untuk memasarkan, menjual dan melayani pelanggan melalui multimedia, termasuk Web, call centers, field representatives, business partners, retail dan dealer networks. Contohnya : KRS Online, Asuransi.

Tujuan dan Manfaat Implementasi E-Bisnis

Tujuan implementasi e-bisnis adalah untuk mendukung efisiensi dan integritas pengelolaan data Sumber Daya Manusia, Keuangan, Supply Chain Management/Logistic Management. Selain itu berfungsi sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi public dan stakeholders lainnya. Dengan berbasiskan internet, sistem ini dapat diakses dimana saja sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan.

Manfaat implementasi e-bisnis adalah :
Ø Meningkatkan kinerja operasional perusahaan.
Ø Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan pendanaan yang sangat luas.
Ø Meningkatkan efisiensi perusahaan.
Ø Mempermudah pengelolaan asset perusahaan.
Ø Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan.
Ø Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholders.
Ø Mengatasi kesenjangan digital.
Ø Media mempromosikan kompetensi perusahaan.
Ø Memperlancar transaksi bisnis.
Ø Sarana penyebaran informasi secara luas.
Ø Dll.






Manfaat E-Bisnis bagi perusahaan, customer dan masyarakat

Bagi Perusahaan
1. Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bias menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik dan menjamin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
2. Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
3. Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat terspesialisasi. Contohnya: www.dogtoys.com, www.cattoys.com dan www.pawprintbooks.com.
4. Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe “pull”, yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-intime (JIT).
5. Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya.
6. Menekan waktu antara pemabyaran dan penerimaan produk/jasa.
7. Meningkatkan prouktifitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
8. Menekan biaya telekomunikasi.
9. Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih murah dan fleksibilitas yang lebih tinggi.

Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerjasama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga control kualitas, harga dan kecepatan penciptaan sebuah produk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktor-faktor luar yang tidak berada di dalam control perusahaan.

Bagi Customer
1. Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (24 jam sehari) dan dari hampir semua lokasi.
2. Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan.
3. Memungkinkan konsumen dalam mendaptakan produk dann jasa yang lebihmurah, karena konsumen biasa berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.

Dalam beberapa kasus, terutama produk yang terdigitalisasi, e-business memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real-time.

- Memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi dalam lelang virtual.
- Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam electronic communities dan saling bertukar gagasan serta pengalaman.
- Memfasilitasi kompetisi yang mengarah pada diskon substansial bagi pelanggan.




Bagi Masyarakat Luas
1. Memungkinkan lebih banyak orang bekerja di rumah dan lebih jarang bepergian untuk berbelanja, sehingga kemacetan dan polusi udara bisa berkurang.
2. Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga murah, sehingga bias terjangkau oleh orang yang kurang mampu.
3. Memungkinkan masyarakat di negara berkembang dan kawasan pedalaman menikmati produk dan jasa yang relatif langka di tempat tinggalnya, termasuk di dalamnya belajar jarak jauh lewat university.
4. Memfasilitasi penyampaian jasa publik, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan distribusi layanan social pemerintah secara lebih murah dan/atau berkualitas.

Empat Tahap Evolusi e-Business

- Tahap Inform
Pada tahap awal ini, yang terjadi adalah adanya unit-unit kecil di dalam perusahaan yang mulai mencoba membangun program-program kecil (software) berbasis internet.

- Tahap Automate
Tahap berikutnya adalah mencoba untuk mengintegrasikan beberapa unit di dalam perusahaan yang masing-masing telah mengimplementasikan konsep kecil e-business. Yang menjadi dasar penggabungan modul-modul ini biasanya adalah sebuah rangkaian proses yang saling berhubungan.

- Tahap Integrate
Tahap selanjutnya dari pengembangan aplikasi e-business adalah mengintegrasikan proses bisnis perusahaan dengan perusahaan atau entiti-entiti lain yang ada di luar perusahaan.

- Tahap Reinvent
Tahap terakhir di dalam evolusi dapat secara efektif diimplementasikan jika ada perubahan paradigma mendasar dari manajemen perusahaan, terutama yang berkaitan dengan cara mereka melihat bisnis yang ada.

Security Dalam E-Business

Security Beberapa metode pengamanan data dalam transaksi E-Commerce dan E-Bussines yaitu Kriptografi Public Key yang merupakan sistem asimetris (tidak simetris) menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public key untuk enkripsi data dan private key untuk dekripsi data. Public key disebarkan ke seluruh dunia sementara private key tetap disimpan. Siapapun yang memiliki public key tersebut dapat mengenkripsi informasi yang hanya dapat dibaca oleh seseorang yang memiliki private key walaupun anda belum pernah mengenal bahkan tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki public key tersebut. Contoh : Elgamal , RSA , DSA. Keuntungan : memberikan jaminan keamanan kepada siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun diantara mereka tidak ada persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal satu sama lain :


Kriptografi Gabungan (PGP)

Mengkombinasikan bagian-bagian yang memiliki sifat terbaik yang ada pada kedua teknik kriptografi tersebut yaitu kriptografi konvensional dan kriptografi public key. PGP sering disebut dengan kriptosistem gabungan (hybrid cryptosystem).
Keuntungan : kombinasi keamanan distribusi public key dan kecepatan enkripsi dari konsep konvensional.

Cara kerja PGP

Ketika user mengenkripsi data untuk menggunakan PGP yang dilakukan oleh PGP pertama kali adalah mengkompres teks biasa (plaintext) terlebih dahulu yang dapat mengurangi pola-pola yang ada pada plaintext sehingga dapat mempertinggi daya tahan terhadap serangan karena pada umumnya penyerang (attacker) memanfaatkan pola-pola yang ada pada plaintext untuk meng-crack chiper. Kompresi tersebut menyimpan informasi penting seperti waktu transmisi modem , disk space dan hal penting lainnya yang dapat memperkuat keamanan kriptografi. Kemudian PGP membuat session key yang merupakan private key yang bersifat tercipta hanya pada saat itu juga (one-time only).Key ini merupakan hasil pengacakan yang didapat dari pergerakan mouse , tuts keyboard dan sebagainya dengan menggunakan algoritma konvensional yang sangat cepat untuk mengenkripsi plaintext menjadi teks terenkripsi kemudian session key ini dienkripsi menggunakan public key.

Hasil ini bersama-sama dengan teks terenkripsi tadi , akhirnya dikirim. Untuk proses dekripsi , penerima menerima paket tersebut menggunakan private key untuk mendekripsi session key dahulu. Lalu dengan session key tersebut , penerima dapat mengenkripsi teks terenkripsi tersebut menjadi teks biasa kembali.

Kriptografi Public Key Merupakan sistem asimetris (tidak simetris) menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public key untuk enkripsi data dan private key untuk dekripsi data. Public key disebarkan ke seluruh dunia sementara private key tetap disimpan.
Siapapun yang memiliki public key tersebut dapat mengenkripsi informasi yang hanya dapat dibaca oleh seseorang yang memiliki private key walaupun anda belum pernah mengenal bahkan tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki public key tersebut. Contoh : Elgamal , RSA , DSA.
Keuntungan : memberikan jaminan keamanan kepada siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun diantara mereka tidak ada persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal satu sama lain

Kategori E-Bisnis.

Jenis E-Bisnis Karakteristik
- B2C (Bussiness to Consumers) Ø Anatara organisasi dengan perorangan.
- Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil.
- Transaksi tidak sering terjadi.
- Secara relatif sederhana.
- B2B (Bussiness to Bussiness)
- B2G (Bussiness to Government)
- B2E (Bussiness to Education)
- Antar organisasi
- Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
- Hubungan yang kuat dan berkelnjutan
- Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
- Lebih kompleks

Pengaruh E-Bisnis Atas Aktivitas-aktivitas Rantai Nilai

- Rantai Nilai-Aktivitas Utama Peluang E-Bussiness
- Logistik lingkar dalam
- Akuisisiproduk yang dapat digitalkan
- Pengurangan persediaan penyangga
- Operasi
- Produksi yang lebih cepat, lebih akurat
- Logistik lingkar luar
- Distribusi produk yang dapat digitalkan
- Pelacakan status berkelanjutan
- Penjualan dan pemasaran
- Peningkatan pelayanan ke pelanggan
- Pengurangan biaya iklan
- Periklanan dengan lebih efektif
- Pelayanan dan dukungan purna jual
- Mengurangi biaya
- Ketersediaan pelayanan 24/7
- Pembelian
- Sumber daya manusia
- Infrastruktur
- Identifikasi sumber dan lelang terbalik
- Pelayanan mandiri karyawan
- EFT, FEDI, Pembayaran elektronik lainnya

Faktor-faktor keberhasilan E-Bussiness

Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business :

Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi.

E-business dan strategi organisasi. Nilai strategis untuk melakukan implementasu e-business tergantung pada tingkat sejauh mana proses tersebut dapat membantu organisasi mengimplementasikan dan mencapai strategi keseluruhan.

Senin, 25 Oktober 2010

Krishand Faktur Pajak 2007

Sehubungan dengan dikeluarkannya peraturan PER-159/PJ./2006 tentang perubahan format no. seri faktur pajak standar terhitung mulai tanggal 1 Januari 2007, maka telah dirilis software Krishand Faktur Pajak 2007. Dengan menggunakan software ini, diharapkan Anda dapat membuat formulir Faktur Pajak Standar secara efisien dan efektif. Anda dapat mencetak langsung fomulir Faktur Pajak yang telah diinput kapan saja. Jika terdapat kesalahan data, maka dapat langsung diedit dan dicetak kembali.

Untuk mencetak formulir Faktur Pajak Standar, kami menyediakan blanko Faktur Pajak Standar yang dapat dibeli dengan minimal pemesanan 200 set (1 set = 3 ply NCR continuous form) dengan biaya Rp. 500 per set. Untuk pembelian per box (1.000 set), diberikan potongan harga sebesar 20%. Blanko Faktur Pajak yang Anda beli telah di-setting dalam program Krishand Faktur Pajak sehingga hasil print-out pasti akan pas tercetak. Pengiriman barang ke alamat Anda via TIKI dan ongkos pengiriman ditanggung oleh pihak pembeli. Sebagai gambaran, untuk pengiriman 200 set blanko Faktur Pajak ke wilayah Jakarta dikenakan biaya sekitar Rp. 15.000.



Fitur-fitur yang terdapat dalam software Krishand Faktur Pajak 2007:
- Under Windows
- Multi-user
- Multi cabang
- Fungsi penomoran otomatis no. seri faktur pajak
- Fungsi pengecekan duplikasi no. seri faktur pajak
- Fungsi pencarian data yang fleksibel
- Fasilitas impor data Invoice dari file Excel untuk proses pembuatan Faktur Pajak Standar secara otomatis
- Fasilitas Upload Data Wajib Pajak ke program eSPT
- Fasilitas Upload Data Faktur Pajak (1107A) ke program eSPT
- Menyediakan berbagai jenis laporan internal
- Fleksibel dan mudah digunakan

Krishand Faktur Pajak 2007 for Access 2000/XP/2003/2007 - 2 file (Ms Office 2000/XP/2003/2007)
Last Update 14 Agustus 2007

* fp00_2007.exe
* fp00_2007.r00

Login Name : Admin Password : krishand

Petunjuk Install
1. Download ke-2 file di atas sesuai dengan versi Microsoft Access di PC Anda dan simpan kedua file tersebut di folder c:\download
2. Setelah kedua file berhasil didownload, buka program Windows Explorer dan masuk ke folder c:\dowload
3. Dobel klik file fp00_2007.exe dan muncul menu Install Krishand Faktur Pajak 2007.
4. Klik tombol Install dan secara otomatis program akan terinstall di folder c:\krishand\fp\2007
3. Masuk ke folder c:\krishand\fp\2007 dan cari file shortcut program dengan ukuran 1 Kb. Icon file shortcut program bergambar kunci warna kuning.
4. Untuk menjalankan program, dobel klik file shortcut program dengan nama awal Krishand FP 2007
5. Login dengan nama user : Admin dan password : krishand (huruf besar/kecil dibedakan)

Minggu, 13 Juni 2010

EYD

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan, karena selain digunakan sebagai alat komunikasi secara langsung, bahasa juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi secara tulisan, di zaman era globalisasi dan pembangunan reformasi demokrasi ini, masyarakat dituntut secara aktif untuk mengawasi dan memahami reformasi dari segala aspek kehidupan sosial secara baik dan benar. Dalam memadukan satu kesepakatan dalam etika berbahasa, disinilah peran aturan baku tersebut digunakan, dalam hal ini kita selaku warga Negara yang baik hendaknya selalu memperhatikan rambu-rambu ketata bahasaan Indonesia yang baik dan benar. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sub, materi dalam ketata bahasan Indonesia, yang memilki peran yang cukup besar dalam mengatur etika berbahasa secara tertulis sehingga diharapkan informasi tersebut dapat disampaikan dan di pahami secara komprehensif dan terarah. Dalam prakteknya diharapkan aturan tersebut dapat digunakan dalam keseharian masyarakat, sehingga proses penggunaan tata bahasa Indonesia dapat digunakan secara baik dan benar.
Bahasa pada hakekatnya merupakan sebuah media/alat yang digunakan manusia untuk berinteraksi dengan sesamanya, didalamnya mencakup aturan-aturan (kaidah) dalam setiap penempatan dan penggunaan bahasa itu sendiri
Dalam penggunaan kaidah-kaidah tersebut haruslah disesuaikan dengan konteks pelaksanaannya, apakah aktifitas berbahasa itu dilakukan secara lisan atau tulis. Apaabila sedang diadakan aktifitas berbahasa secara lisan maka dalam pelaksanaannya tidak memerlukan banyak kaidah gramatikal (tata bahasa) secara total, karena pada aktifitas berbahasa secara lisan/berkomunikasi hanya dituntut untuk berbicara baik secara formal maupun non formal,sedangkan apabila dalam berbaahsa secara tulis lebih banyak memakai unsur tata bahasa nya, penggunaaan tanda baca, pemakaian huruf yang disesuaikan dengan kedudukan kalimatnya, penggunaan tanda titik atau koma secara tepat, sehinnga unsur gramatikal dalam sebuah proses berbahasa tulis merupakan hal yang penting untuk diperhatikan
Penggunaan ejaan inilah yang cukup sulit untuk diterapkan, sehingga dalam proses berbahasa secara tertulis, membuat surat lamaran kerja misalnya, masyarakat umumnya masih sering terjadi kesalahan, kesalahan yang lazim terlihat dalam sebuah penyusunan surat lamaran kerja misalnya, masih sering dituliskan dengan hormat secara kontekstual kalimat ini bisa dikatkan bentuk yang tidak jelas secara gramatikal, karena tidak jelas siapa yang dihormati maksudnya. Akan lebih relevan jika kalimat tersebut diganti misalnya dengan Bapak manager personalia yang saya hormati, , kalimat tersebut akan lebih rinci/jelas siapa yang dimaksud
Hal-hal seperti inilah yang hendaknya menjadi perhatian khusus karena unsur gramatikal sangat penting dalam sebuah proses berbahasa secara tertulis, masyarakat perlu mendapat penjelasan lebih rinci tentang penggunaan dan penerapan ejaan secara benar.

1.2 Tujuan
Tujuan penulis menyusun makalah ini yaitu :
• Memahami konsep EYD
• Ruang lingkup EYD
• Penulisan huruf kapital dan huruf miring
• Penulisan kata


















BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai sarananya. Batasan tersebut menunjukan pengertia ejaan berbeda dengan kata mengeja.
Ejaan merupakan kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa demi keteraturan dan keseragaman bentuk, terutama dalam bahasa tulisan. Keteraturan bentuk akan berimplikasi padaketepatan dan kejelasan makna.
Ejaan yang berlaku sekarang dinamakan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) mulai diberlakukan tanggal 16 Agustus 1972. Ejaan yang ketiga dalam sejarah bahasa Indonesia memang merupakan upaya penyempurnaan ejaan sebelumnya yang sudah dipakai selama 25 tahun yang dikenal dengan nama Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi
Ejaan pertama bahasa Indonesia adalah Ejaan Van Ophuijsen seorang guru besar Belanda dan juga seorang pemerhati bahasa, ejaan Van Ophuijsen diberlakukan pada tahun 1901 oleh pemerintahan Belanda yang berkuasa di Indonesia pada saat itu. Ejaan Van Ophuijsen dipakai selama 46 tahun , lebih lama dari Ejaan Republik, yang dipakai hanya selama 25 tahun. Ejaan Van Ophuijsen baru diganti setelah 2 tahun Indonesia merdeka.
Berikut ini merupakan sebuah perbandingan sederhana sebagai suatu gambaran tentang ejaan yang pernah ada pada masa lalu. Perhatikan pemakaian huruf dan kata-kata yang ditulis dengan ketiga ragam ejaan tersebut
Ejaan yang Disempurnakan (EYD) (mulai 16 Agustus 1972) Ejaan Republik (Ejaan Soewandi) (1947-1972) Ejaan Van Ophuijsen (1901-1947)
Khusus
Jum’at
yakni
payung
cucu
sunyi Chusus
Djum’at
jakni
pajung
tjutju
sunji Choesoes
Djoem’at
Ja’ni
pajoeng
tjoetjoe
soenji


2.2 Ruang Lingkup Ejaan yang Disempurnakan (EYD)
Pemakaian huruf, membicarakan masalah yang mendasar dari suatu bahasa, yaitu
(1). Abjad
(2). Vokal
(3). Konsonan
(4) Penggalan kata
(5) Nama diri

Pemakaian huruf, membicarakan jenis huruf yang dipakai, meliputi
(1). Huruf kapital
(2). Huruf miring
Penulisan kata, membicarakan berbagai cara penulisan kata yang bermorfem tunggal dan bernorfem banyak beserta unsur-unsur kecil dalam bahasa, meliputi
(1). Kata dasar
(2). Kata turunan
(3) kata ulang
(4) gabungan kata
(5) kata ganti kau, ku,mu, dan nya
(6) kata depan di, ke, dan dari
(7) kata sandang si dan sang
(8) partikel
(9) singkatan dan akronim
(10) angka dan lambang bilangan

1) Penulisan unsur serapan , membicarakan kaidah cara penulisan unsur serapan, terutama kata-kata yang berasal dari bahasa asing

2) Pemakaian tanda baca (pungutasi), membicarakan penempatan kelimabelas tanda baca dalam penulisan. Tanda baca itu adalah
1 Tanda tittik 7 Tanda Elipsis 13 Tanda Petik tunggal
2 Tanda koma 8 Tanda tanya 14 Tanda garis miring
3 Tand Titik koma 9 Tanda seru 15 Tanda penyingkat / Apostrof (‘)
4 Tanda titik dua 10 Tanda kurung
5 Tanda hubung 11 Tanda Kurung siku
6 Tanda pisah 12 Tanda Petik ganda

PENUTUP
Pada dasarnya masyarakat kita telah memahami penggunaan kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar, akan tetapi dalam pelaksaannya seringkali masyarakat dihadapkan pada situasi dan kondisi berbahasa yang tidak mendukung, maksudnya ialah masyarakat sering terdikte oleh aturan-aturan tata bahasa yang salah sehingga bermula kesalahan-kesalahan tersebut dapat menjadi kesalahan yang sangat fatal dalam mengikuti aturan-aturan ketatabahasaan yang akhirnya kesalahan tersebut menjadi sebuah kebiasaan dan parahnya lagi hal tersebut menjadi membudaya dan dibenarkan penggunaan dalam keseharian, untuk itu sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk dapat menggunakan kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar, karena bagaimanapun bahasa memiliki peran penting dalam proses pembangunan karakter masyarakat bangsa ini.

KRIPTOGRAFI UNTUK PERLINDUNGAN DATA

KRIPTOGRAFI UNTUK PERLINDUNGAN DATA

Ilmu kriptografi sebenarnya adalah suatu ilmu penyampaian pesan yang sudah berumur lama. Ilmu ini ada sejak jaman Mesir kuno. Aplikasi kriptografi pada abad 20-an banyak dijumpai dalam bidang mata-mata atau agen rahasia untuk keperluan politik atau perang. Perkembangan tehnologi komputer pada tahun 1960-an membawa suatu pemikiran untuk menerapkan ilmu kriptografi guna menjaga kerahasian suatu data digital. Pada tahun 1977 penerapan kriptografi pada bidang komputer mengalami perkembangan awal dengan di terapkannya “DES” ( Data Encryption Standart ).Suatu mekanisme cryptografi yang cukup terkenal dan kemudian menjadi suatu standart keamanan data di bidang e-commerce.
Perkembangan kriptografi berlanjut pada tahun 1976 ketika Diffie dan Helman mempublikasikan tulisan berjudul "New directions in Cryptografi. Tulisan ini menperkenalkan revolusi pada konsep public-key cryptografi dan menyediakan metode baru untuk perubahan kunci cryptografi.Metodologi ini diaplikasikan oleh Rivest, Shamir, dan Adleman pada tahun 1978 dengan mempratekkan teori public-key encryption dan skema pengesahan atau Signature scheme. Skema tersebut kemudian dikenal sebagai RSA scheme. kontribusi penting lain dalam perkembangan public key cryptografi adalah pada tahun 1991 dengan dikenalnya digital signature(ISO/IEC 9796).pada tahun 1994 pemerintah Amerika mengadopsi digital signature yang berdasarkan pada Skema ELgamal Public key.Selanjutnya perkembangan kriptografi dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan untuk menyempurnakanmetodologi yang sudah ada.
Keamananan informasi dan kriptografi.
Manifestasi keamanan informasi itu sendiri dapat mempunyai banyak pengertian, tergantung pada situasi dan kebutuhan. Sering masalah keamanan informasi tidak dapat diatasi hanya dengan pendekatan algoritma matematika dan protokol saja tetapi juga membutuhkan prosedur tehnik dan hukum untuk mendapatkan hasil yang dikehendaki.Informasi yang disimpan ataupun diditribusikan melalui media disk, kabel data, wireless rawan untuk dicopy atau diubah oleh orang orang yang tidak berhak.Untuk mencegah hal tersebut maka digunakan tehnik kriptografi.
Kriptografi adalah penerapatan tehnik matematika yang berhubungan dengan keamanan informasi seperti integritas data, autentikasi objek,dan autentikasi keaslian data. pada kriptografi dikenal adanya plain text yaitu suatu pesan atau informasi yang tidak disandikan, atau juga disebut clear text. Ciphertext adalah pesan atau informasi yang telah disandikan. Proses untuk mentranformasikan dari plaintext atau clear text ke cipher text disebut proses Enkripsi. Perubahan dari cipherttext ke plaintext dilakukan oleh proses dekripsi. Cryptosystem adalah suatu mekanisme atau fasilitas untuk mentransformasikan dari plaintext ke ciphertext atau sebaliknya.
Plain text Ciphertext Plaintext

Proses transformasi dalam sistem kriptografi menggunakan seperangkat parameter yang disebut set kunci. Proses enkripsi dan dekripsi diatur oleh beberapa kunci kriptografi. Secara umum kunci kunci untuk proses enkripsi dan dekripsi tidak perlu identik tergantung pada sistem yang digunakan.
secara umum operasi enkripsi dan dekripsi dapat diterangkan secara matematis sebagai berikut
EK ( M ) = C (proses Enkripsi)
DK ( C ) = M (proses dekripsi)
Pada saat proses enkripsi kita menyandikan pesan M dengan kunci K sehingga berubah dalam bentuk pesan C. Sedangkan pada proses dekripsi pesan C diuraikan dengan kunci K sehingga berubah menjadi pesan M sama seperti pesan aslinya.
Keamanan suatu pesan tergantung pada kunci yang digunakan dan tidak tergantung pada algoritma yang digunakan. Algoritma kriptografi dapat dipublikasikan dan dianalisis, serta produk-produk yang berdasarkan pada algoritma tersebut dapat diproduksi masal. Yang perlu dijaga adalah kunci dari Kriptografi yang dipakai.
Sistem kriptografi
secara Umum sistem kriptografi dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Symetric Cryptosystem
Dalam sistem ini kunci yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi pada prinsipnya identik tetapi satu buah kunci dapat pula diturunkan dari kunci yang lainnya. Yang menjadi pokok utama dari sistem ini adalah kunci-kunci harus benar-benar dirahasiakan. Oleh karena sistem ini disebut secretkey ciphersystem. Jumlah kunci yang dibutuhkan umumnya adalah
nC2 = N. (n-1) / 2
dimana n menyatakan banyaknya pengguna.
contoh dari sistem ini adalah DES , Blowfish, IDEA. GHOST
contoh Symetric-key encryption
e = ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
PLAINTEXT :
M = PROGR AMUNT UKPEN YANDI AN ( PROGRAM UNTUK PENYANDIAN )
dienkripsi dengan kunci huruf asal di ubah menjadi 3 huruf ke kanan contoh A disandikan menjadi menjadi D
C = SURJU DPXQW XNSQ BDQGL DQ
masalah utama dari sistem ini adalah bagaimana menemukan metode yang effective dan aman dalam perubahan kunci enkripsi dan pendistribusiannya.Salah satu metode dalam pengamanan sistem ini adalah dengan mengirimkan kunci sistem secara terpisah dengan cipher textnya. terdapat 2 class pada metode symetric-key encryption yang dikenal dengan block cipher dan stream cipher.
block cipher.
Adalah metode enkripsi dimana plaintext dibagi-bagi dalam blok-blok string dengan panjang tertentu dan dienkripsi perblok. 2 kelompok utama dari block cipher adalah subtitution cipher dan transposition cipher.Subtitution cipher adalah block yang merubah atau mengganti simbol atau group simbol dengan simbol atau group simbol lainnya. Transposition cipher adalah enkripsi yang merubah simbol dalam suatu blok.
Strem cipher.
Adalah metode enkripsi dimana blok string dibuat sama satu dengan yang lainnya dimana hal ini bermanfaat saat proses enkripsi dapat berubah pada tiap plain text yang dienkripsi. enkripsi metode ini juga handal pada situasi dimana kemungkinan transmisi data gagal sangat tinggi.
2. Asymetric-key encryption. ( Public –key Encryption)
Dalam sistem ini digunakan 2 buah kunci. Satu kunci disebut kunci publik ( public key ) dimana kunci ini boleh dipublikasikan. Kunci yang satunya yaitu (private key) harus dirahasiakan. Cara kerja dari sistem ini dapat digambarkan sebagai berikut. Bilamana T ingin menkirimkan data kepada X maka T menyandikan pesan itu dengan kunci public yang dimiliki X . dan bila X iongin membaca pesan tersebut maka X perlu mendeskripsikan pesan itu dengan kunci private yang dimilikinya. Contoh dari sitem asymmetric ini adalah metode RSA, PGP.
Secara umum apapun metodenya sistem kriptografi yang baik tergantung pada parameter dibawah ini :
• Keamanan sistem terletak pada kerahasiaan kunci dan bukan pada kerahasiaan algoritma yang digunakan.
• Sistem kriptografi yang baik mempunyai ruang kunci ( key space yang besar)
• Sistem kriptografi yang baik akan menghasilkan cipher text yang terlihat acak dalam seluruh tes statistic yang dulakukan terhadapnya.
• Sistem kriptografi yang baik mampu menahan seluruh serangan yang telah dikenal.
3. Symetric-key VS Asymetric Key
Kedua metode enkripsi diatas mempunyai beberapa keuntungan dan juga kerugian. Sebagian utama yang menjelaskan itu ada dibawah ini :
keuntungan symmetric–key encryption
1. Kode dapat dirancang untuk mempunyai tingkat data throughput tinggi. Beberapa implementasi perangkat keras mencapai tingkat encrypt beratus-ratus megabytes per detik, meskipun implementasi perangkat lunak hanya mencapai nilai throughput megabytes per detik.
2. Kunci relative lebih pendek.
3. Dapat digunakan sebagai dasar untuk membangun beberapa mekanisme kriptografi termasuk pseudorandom, fungsi hashing, dan digital signature.
4. Dapat di kombinasikan untuk menghasilkan penyandian yang lebih kuat.
5. Metoda ini sudah dikenal lama sehingga menjadi dasar bagi metode lainnya.
Kerugian symmetric–key encryption
1. Pada dua bagian yang berkomunikasi, kunci sistem harus benar benar aman pada keduanya ( tidak bocor).
2. Pada jaringan yang besar diperlukan suatu pengaturan key yang baik.
3. Digital signature yang muncul dari metode ini membutuhkan kunci yang lebar untuk verifikasi.
Keuntungan Asymetric-key encryption ( Public-key)
1. Hanya Private-key saja yang harus benar-benar rahasia/aman.
2. Sangat jarang untuk perlu merubah public key dan private key.
3. Administrator key hanya memerlukan trusted TTP.
4. Kunci yang digunakan untuk verivikasi public lebih kecil dari pada mekanisme digital signature.
5. Pada Jaringan yang besar pengaturan key sangat mudah.
Kerugian Asymetric-key encryption ( Public-key)
1. Throughput lebih lambat dari pada metode symmetric.
2. Ukuran kunci lebih besar dari pada metode symmetric.
3. Tidak adanya jaminan bahwansya public key benar-benar aman.
4. Tidak punya sejarah yang cukup panjang seperti symmetric encryption.
Sumber : E.N. Tamatjita, S.Kom








Data Encryption Standard (DES)

DES, atau juga dikenal sebagai Data Encryption Algorithm (DEA) oleh ANSI dan DEA-1 oleh ISO, merupakan algoritma kriptografi simetris yang paling umum digunakan saat ini. Sejarahnya DES dimulai dari permintaan pemerintah Amerika Serikat untuk memasukkan proposal enskripsi. DES memiliki sejarah dari Lucifer1, enkripsi yang dikembangan di IBM kala itu. Horst Feistel merupakan salah satu periset yang mula-mula
mengembangkan DES ketika bekerja di IBM Watson Laboratory di Yorktown Heights, New York. DES baru secara resmi digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat (diadopsi oleh National Bureau of Standards) di tahun 1977. Ia dikenal sebagai Federal Information Processing Standard 46 (FIPS PUB46). Aplikasi yang menggunakan DES antara lain:
• enkripsi dari password di sistem UNIX
• berbagai aplikasi di bidang perbankan
Memecahkan DES
DES merupakan block chiper yang beroperasi dengan menggunakan blok berukuran 64-bit dan kunci berukuran 56-bit. Brute force attack dengan mencoba segala kombinasi membutuhkan 256 kombinasi atau sekitar 7x 1017 atau 70 juta milyar kombinasi. DES dengan penggunaan yang biasa (cookbook mode) dengan panjang kunci 56 bit saat ini sudah dapat dianggap tidak aman karena sudah berhasil dipecahkan dengan metoda coba-coba (brute force attack). Ada berbagai group yang mencoba memecahkan DES dengan berbagai cara. Salah satu group yang bernama distributed.net menggunakan teknologi Internet untuk memecahkan problem ini menjadi sub-problem yang kecil (dalam ukuran blok). Pengguna dapat menjalankan sebuah program yang khusus dikembangkan oleh tim ini untuk mengambil beberapa blok, via Internet, kemudian memecahkannya di komputer pribadinya. Program yang disediakan meliputi berbagai operating system seperti Windows, DOS, berbagai variasi Unix, Macintosh. Blok yang sudah diproses dikembalikan ke distributed.net via Internet. Dengan cara ini puluhan ribu orang, termasuk penulis, membantu memecahkan DES. Mekanisme ini dapat memecahkan DES dalam waktu 30 hari. Sebuah group lain yang disebut Electronic Frontier Foundation (EFF) membuat sebuah komputer yang dilengkapi dengan Integrated Circuit chip DES cracker. Dengan mesin seharga US$50.000 ini mereka dapat memecahkan DES 56-bit dalam waktu rata-rata empat (4) sampai lima (5) hari. DES cracker yang mereka kembangkan dapat melakukan eksplorasi keseluruhan dari 56-bit keyspace dalam waktu sembilan (9) hari. Dikarenakan 56-bit memiliki 216 (atau 65536) keyspace dibandingkan DES dengan 40-bit, maka untuk memecahkan DES 40-bit hanya dibutuhkan waktu sekitar 12 detik1. Dikarenakan hukum average, waktu rata-rata untuk memecahkan DES 40-bit adalah 6 detik.
Perlu diingat bahwa group seperti EFF merupakan group kecil dengan budget yang terbatas. Dapat dibayangkan sistem yang dimiliki oleh National Security Agency (NSA) dari pemerintah Amerika Serikat1. Tentunya mereka dapat memecahkan DES dengan lebih cepat. Bahan bacaan DES




















Rivest, Shamir, Adleman : Tiga Serangkai Master Enkripsi Data

Sekali membicarakan transaksi internet dipastikan kita harus menyinggung keamanan data. Selanjutnya, keamanan data online tanpa enkripsi adalah kemustahilan. Akhirnya bila sampai ke enkripsi data menyebut akronim "RSA" terasa bagai refleks, hampir otomatis.
RSA Security adalah nama besar dalam dunia proteksi data online. Penemu dari inti teknologi keamanan data internet, perusahaan ini menguasai mayoritas pasar teknologi otentifikasi dan enkripsi data selama 20 tahun terakhir. Enkripsi secara bebas sering diterjemahkan sebagai salah satu metode pengacakan data, serangkaian modifikasi data asli menjadi pesan acak tanpa arti yang oleh penerima bisa dikembalikan dalam bentuk asli dengan kunci-kunci tertentu. Ilmu yang mempelajari pengacakan data disebut kriptografi. Salah produk RSA yang populer adalah key banking untuk transaksi keuangan online ribuan nasabah bank di dunia.
Ada tiga figur di balik lahir dan besarnya RSA, yaitu Rivest, Shamir, dan Adleman. Tiga serangkai ahli matematika inilah pendiri RSA di tahun 1977. RSA diambil sebagai gabungan dari hurup depan nama ketiga orang tersebut. Tahun 2002 lalu mereka bertiga menerima penghargaan ACM Turing Award. Ingat Alan Turing? Dia adalah penemu mesin turing yang notabene adalah cikal bakal komputer.
Profesor Ronal Lorin Rivest yang lahir di New York tahun 1947 adalah seorang kriptolog dan professor di Departemen Elektro dan Ilmu Komputer Institut Teknologi Massachuset (MIT). Rivest memperoleh gelar sarjana matematika dari universitas Yale tahun 1969, sedangkan gelar doktor diraihnya tahun 1974 dari Universitas Stanford.
Rivest adalah penemu algoritma enkripsi kunci simetris RC2, RC4, RC5 dan co-inventor RC6. RC berarti "Rivest Cipher" atau "Ron's Code". Rivest juga yang menyusun algoritma kriptografi MD2, MD4, dan MD5. Tahun 2006 Profesor Rivest menemukan sistem pemungutan suara ThreeBallot. Sebuah inovasi sistem pemungutan suara yang menyatukan kemampuan pemilih untuk melihat bahwa pilihannya dihitung namun privasinya juga aman. Perhatiannya pada masalah pemungutan suara yang fair sebagai wujud demokrasi membawa dirinya sebagai anggota Election Assistance Commission's Technical Guidelines Development Committee yang membantu KPU di negeri Paman Sam menyusun petunjuk sistem pemungutan suara mandiri. Profesor Rivest juga anggota National Academy of Engineering, National Academy of Sciences, Association for Computing Machinery, International Association for Cryptographic Research, serta American Academy of Arts and Sciences.
Adi Shamir lahir 1952 di Tel Aviv, Israel. Mendapat gelar sarjana matematika dari Universitas Tel Aviv tahun 1973, kemudian M.Sc. (1975) dan Ph.D. (1977) bidang ilmu komputer dari Weizmann Institute. Tahun 1977-1980, Shamir melakukan penelitian di MIT, tempat di mana kelak bertemu dua koleganya dan membuat 'sejarah' dunia enkripsi data.
Selain mendirikan RSA, Shamir juga menyumbang banyak inovasi dan kontribusi pada dunia kriptografi, termasuk skema Shamir secret sharing, memecahkan sistem kripto Merkle-Hellman, kriptografi visual, dan lain-lain. Di luar bidang keamanan data, Shamir juga turut andil dalam perkembengan ilmu komputer seperti menunjukan persamanan aplikasi rangkaian elektronik PSPACE dan IP (internet protocol).
Sedangkan Leonard Max Adleman yang lahir pada 31 Desember 1945 adalah profesor ilmu komputer dan biologi molekuler di Universitas Southern California. Meski lahir di California, Adleman besar di San Fransisco. Tahun 1968 merampungkan studi matematika dan meraih gelar sarjana dari Universitas California, Berkeley. Di universitas yang sama gelar doktor tahun 1976 didapatkannya.
Selain dikenal sebagai penemu enkripsi RSA, Adleman juga populer dalam bidang komputasi berbasis DNA. Dalam papernya berjudul Molecular Computation of Solutions To Combinatorial Problems tahun 1994 mendeskripsikan penggunaan DNA untuk basis sistem komputasi dalam aplikasi nyata. Dalam penelitian tersebut Adleman memecahkan masalah tujuh titik Hamiltonian Graph. Meski kelihatan sepele tetapi paper ini terkenal sebagai referensi ilmiah pertama yang sukses menggunakan DNA untuk menghitung algoritma. Komputasi DNA telah lama dilihat potensial untuk memecahkan masalah-masalah kompleks lain di dunia bisnis nyata.
Menurut Fred Cohen dalam paper ilmiahnya berjudul Experiments with Computer Viruses tahun 1984, Adleman sebagai orang yang pertama mendefiniskan kata "virus komputer". Selain itu, Adleman adalah juga konsultan perhitungan matematis untuk film "Sneakers".
Sumber : Pikiran Rakyat (24 Mei 2007)





Daftar Pustaka

http://www.smeapgritng.sch.id/sekolah/html/?tab=amik§ion=artikel&num=001&PHPSESSID=90305d3781d3f6b0
http://yurindra.wordpress.com/about/data-encryption-standard-des/
http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1181218416&5